MAKASSAR, RAKYATSULSEL - KAMI Jokowi Sulawesi Selatan menggelar ngopi darat dialog pemuda dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda Ke-95, di Kafe Warung Romang Makassar, Sabtu (29/10).
Dengan mengangkat tema "Yang Muda Ngobrol Pemilu 2024". Ratusan millenial Gen Z Kota Makassar hadir pada dialog pemuda ini.
Dialog ini menghadirkan narasumber dari Ketua-Ketua OKP Cipayung Kota Makassar antara lain Ketua GMKI Makassar Janoval Leatima, Ketua PMKRI Makassar Maria Yustina Parera dan Ketua GMNI Makassar Fransiskus David.
Inisiator KAMI Jokowi, Benidiktus Papa mengungkapkan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai pengingat peran kita anak muda terhadap bangsa dan negara.
Maka dari itu, Ia menyebut dialog ini digelar untuk mendengar aspirasi anak muda dalam menyongsong Pemilu 2024.
Momentum Pemilu 2024, kata Benidiktus, akan menjadi kesempatan anak muda untuk menentukan siapa yang layak menjadi representasi kepentingan masa depan bangsa dan anak muda.
"Anak muda yang ideal adalah mereka yang ikut memikirkan masa depan bangsanya sebagaimana tema HSP Bersama Majukan Indonesia," terang Benidiktus.
Ketua GMKI Cabang Makassar, Janoval menyoroti beberapa hal yang mesti menjadi perhatian kedepannya, antara lain penguatan demokrasi, persoalan ketimpangan sosial dan bagaimana mempersiapkan pemuda berkualitas kedepannya.
"Ini mestinya menjadi fokus pemerintahan yang akan datang," ujar Janoval.
Sementara itu, Yustin PMKRI Makassar mengatakan Pemilu 2024 sejatinya menjadi momentum anak muda karena memiliki pemilih yang cukup signifikan. Rakyat dalam konsep demokrasi memegang daulat untuk menetukan siapa saja yang dianggap layak memimpin juga sebagai pengayom masyarakt. Selain itu dia juga menyoroti penggunaan media menjelang pemilu agar terhindar dan hoax dan SARA.
Ketua GMNI, Bung David mengatakan sebagai satu kekuatan besar di Pemilu 2024 pemuda harus memiliki andil menentukan arah bangsa kedepan.
Bung David menyebut dalam memilih pemimpin pemuda harusnya mempertimbangkan track record dan integritas tidak dibatasi perbdaan suku agama dan sekat yang lain. "Pemuda mesti tampil memberikan gagasan," ucap Bung David.
Diakhir dialog para pembicara sepakat agar pemuda ikut mengkampanyekan menolak money politic dan ikut aktif memastikan persatuan ditengah masyarakat tetap terjaga dalam proses pemilu 2024. (Shasa/A)
