MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Warga di Kota Makassar mengenalnya dengan sebutan "Poteng". Kuliner legendaris ini merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari bahan utama singkong yang di fermentasi.
Proses pengolahannya sendiri dengan cara merebus singkong hingga setengah matang dan di proses dengan tambahan ragi.
Di Makassar sendiri makanan fermentasi ini dapat disajikan bersama campuran toping yang beragam dengan tambahan es serta sirup pisang ambon DHT sebagai pelengkapnya. Yang mana mampu memberikan cita rasa manis, asam, dan segar dalam satu santapan.
"Proses pembuatannya pertama dengan mencabut ubi, kemudian di kupas dan di cuci bersih, lalu kemudian di potong kecil lalu di rebus. Poteng ini saya buat sendiri, saya berasal dari galesong dan sudah berjualan sudah 6 tahun. Untuk ketahanan poteng cuma sampai 5 hari kalau di luar kulkas," jelas Daeng Rurung saat ditemui di lokasi jualannya, Minggu (29/10/2023).
Tidak ada campuran bahan lain dalam proses pembuatan poteng ini, hanya dengan menggunakan ragi untuk meng fermentasi singkong. Daeng Rurung sendiri berjualan mulai pukul 08.30 pagi sampai 18.00 sore yang berlokasi di Jl Hertasning.
Dikutip dari beberapa sumber, meski berfungsi sebagai penghangat tubuh, poteng ini tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak, karena dapat membuat mabuk yang disebabkan oleh kandungan alkohol di dalamnya meski dalam kadar rendah.
Poteng sendiri dapat di jumpai hampir di seluruh daerah yang ada di Sulawesi Selatan. Kuliner khas ini tentu sangat legendaris dan diminati oleh berbagai kalangan karena cita rasanya yang unik.
Citizen Reporter: Sakinah Munawwarah Alni
