Tindaklanjuti Keluhan Nelayan, Pemkab Wajo Tingkatkan Pengawasan ke Penangkapan Ikan Ilegal

  • Bagikan
Bupati Wajo, Amran Mahmud

WAJO, RAKYATSULSEL - Praktek ilegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal menjadi salah satu keluhan bagi para nelayan di Kabupaten Wajo.

Amran yang mendengar keluhan warga dan nelayan soal penangkapan ikan secara ilegal, langsung memerintahkan Kepala Dinas Perikanan Wajo, Andi Ismirar untuk segera menindaklanjuti.

"Saya minta kepada Pak Kadis Perikanan agar menindaklanjuti penyampaian masyarakat ini. Segera berkoordinasi denganp pihak dan stakeholder terkait, termasuk ke Pak Kapolres, kami harapkan bantuannya Pak untuk penanganan ilegal fishing ini," ucapnya, Amran di Sengkang, Minggu (29/10/2023).

Amran Mahmud juga meminta kepada masyarakat, khususnya para nelayan untuk melaporkan jika menemukan pelanggaran praktek ilegal fishing ini. Sebab selain meresahkan, juga bisa merusak ekosistem perairan dan danau.

Diketahui, beberapa nelayan mengungkapkan jika sering mendapatkan oknum yang menggunakan strum aki untuk mengejutkan ikan, agar mudah ditangkap. Akibatnya, cara seperti itu berdampak pada populasi ikan-ikan kecil dan telur ikan yang tidak bisa berkembang.

Ikan-ikan kecil dan telur ikan menjadi rusak sehingga populasi ikan tidak bisa berkembang dengan baik," sebut salah seorang masyarakat pada sesi diskusi usai shalat Jumat di Mesjid Babussalam Desa Pallimae, Jumat (27/10/2023).

Terkait itu, Kepala Dinas Perikanan, Andi Ismirar mengungkapkan bahwa dirinya akan segera menindaklanjuti aduan masyarakat tersebut. Termasuk meminta sinergitas para nelayan dan warga.

"Kami juga berharap sinergi dari semua, terutama masyarakat atau nelayan. Tetapi masyarakat cukup melaporkan jika menemukan, seperti yang disampaikan Bapak Bupati. Kita juga akan lebih meningkatkan pengawasan berdasarkan regulasi yang ada," katanya. (Muis)

  • Bagikan