MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar terus berupaya untuk memastikan setiap pemilih dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.
Salah satu upaya agar mengurus pindah memilih untuk masuk sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Hal ini untuk mendeteksi potensi pemilih yang karena alasan tertentu tidak dapat memilih di TPS tempatnya terdaftar pada 14 Februari 2024 nanti.
"Hal ini kami lakukan untuk memberi informasi dan edukasi bagi pemilih yang tidak dapat pulang memilih di TPS asalnya karena saat hari pemungutan suara berada di Kota Makassar. Maka dari itu kami terus lakukan sosialisasi di beberapa sekolah," kata anggota KPU Sulsel, Endang Sari, Senin (30/10/2023).
Saat ini juga KPU Kota Makassar melalui PPK Biringkanaya dan PPS Kelurahan Bulurokeng melaksanakan Sosialisasi Pemilih Pemula pada Senin (30/10/2023). Dalam upacara bendera di SMA Negeri 15 Makassar.
Pada kesempatan ini, Ketua PPK Biringkanaya, Andi Ilham Samanlangi berpesan kepada siswa agar ikut berpartisipasi pada Pemilu 2024.
"Kita akan mengadakan pesta demokrasi tanggal 14 Februari 2024 nanti. Kita akan memilih presiden dan wakil presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota," ajakan Andi Ilham selaku tim adhoc KPU.
Lanjut dia, bagi siswa yang telah berusia 17 tahun pada tanggal 14 Februari 2024 nanti dapat menggunakan hak pilihnya. Yang belum memiliki KTP untuk melakukan perekaman KTP.
"Pastikan adik-adik terdaftar di DPT dengan mengecek langsung di website cekdptonline.kpu.go.id. Jika tidak terdaftar di DPT, masih dapat memilih dengan ketegori Daftar Pemilih Khusus (DPK)," ujarnya.
Sejumlah siswa dan para Guru mengenakan baju adat untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus organisasi di SMA 15 Makassar. Sebanyak 800 siswa menghadiri upacara bendera pada hari ini.
Andi juga menyampaikan informasi terkait perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan diadakan dalam waktu dekat.
"Silakan untuk mendaftarkan diri sebagai KPPS dengan syarat usia minimal 17 tahun," tambahnya.
Sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, KPU Kota Makassar Melksanakan KPU goes to Campus bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran dan Himapol Unhas melaksanakan nonton bareng film "Kejarlah Janji" karya Garin Nugroho di kampus Universitas Hasanuddin Makassar.
Kegiatan yang digelar di Auditorium Prof. Dr. A. Amiruddin pada hari Minggu (29/10) kemaein, disambut antusias para mahasiswa penyelenggara, dan masyarakat umum Kota Makassar. Kurang lebih 500 peserta memadati ruangan.
Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Jingle Pemilu 2024. Muhammad Junus, mewakili BEM Fakultas Kedokteran menyampaikan KPU Goes to Campus ini sangat penting. Harapannya dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat para pemilih muda untuk ikut berpartisipasi pada Pemilu 2024.
Komisioner KPU Kota Makassar, Endang Sari, menyampaikan beberapa hal terkait Pemilu 2024. Nonton bareng ini menjadi langkah baru KPU untuk mensosialisasikan Pemilu 2024 dan langkah pendidikan pemilih.
"Pada momentum Hari Sumpah Pemuda ini mari jadikan momentum untuk kemudian membangkitkan semangat kebanggsaan kita menyukseskan Pemilu dengan datang ke TPS pada hari Rabu, 14 Februari 2024 nanti dan menggunakan hak pilih kita dengan bijaksana," ujarnya. (Yadi/B)