JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Terkait kendaraan operasional atau mobil siaga Desa Balangloe Tarowang yang diduga telah digadaikan, pihak Inspektorat Kabupaten Jeneponto menyatakan telah turun ke lapangan.
Kepala Inspektorat Jeneponto, Maskur kepada Rakyat Sulsel, Selasa (31/10/2023) siang, mengungkapkan bahwa jajarannya tengah berada di Desa Balangloe Tarowang, Kec. Tarowang untuk mengecek mobil siaga desa tersebut.
"Anggota sementara di lapangan, mengenai hasilnya saya belum mengetahui, karena mereka belum kembali, "kata Maskur.
Lebih jauh, Maskur mengungkapkan bahwa jika terbukti mobil siaga milik masyarakat Desa Balangloe Tarowang digadaikan, maka pihaknya tak segan- segan membuat rekomendasi ke pihak aparat penegak hukum (APH), khususnya pihak kepolisian atau kejaksaan untuk dilakukan proses hukum terhadap para pelaku.
"Mobil tersebut merupakan aset, jika terbukti, kami akan rekomendasikan ke atasan. Jika itu merupakan pelanggaran berat, maka kita akan rekomendasikan ke pihak kepolisian atau kejaksaan untuk diproses hukum, "tegas Maskur.
Sebelumnya, oknum Kepala Desa Balangloe Tarowang, Mansyur disebutkan diduga mengadai mobil siaga milik masyarakat desa untuk kepentingan pribadinya.
"Kami menerima keluhan dari masyarakat, yang dimana diduga mobil siaga desa Balangloe Tarowang telah digadaikan oleh kepala desa, sebesar Rp65 Juta di salah satu pembiayaan di Kota Makassar, menggunakan nama orang lain, orang di Bantaeng, kalau jenis mobil operasional tersebut mobil GranMax, "ujar salah satu sumber, Jumat (27/10/2023) sore
Kepala Desa Balangloe Tarowang, Mansur yang dikonfirmasi Rakyat Sulsel terkait dugaan dirinya mengadaikan mobil siaga milik masyarakat, mengatakan kalau kabar tersebut tidak benar, dan kabar tersebut sudah beredar atau berhembus beberapa kali.
"Tidak betul itu, dulu ada lagi info seperti itu, ini mobilnya ada ji depan rumah, "jelas Mansur, Sabtu (28/10/2023).
Namun saat ditanya soal keberadaan Surat BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) mobil siaga, Mansur tidak dapat menjawab pertayaan wartawan dan memilih bungkam. (Zadly)
