BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Anggota DPRD Bulukumba, Muhammad Tamrin, mengungkapkan keprihatinannya terhadap hama babi di Kecamatan Kajang.
Sejumlah wilayah di Kecamatan Kajang saat ini menjadi sasaran serangan hama babi. Tanaman warga yang baru ditanam sering menjadi sasaran dari serangan hama babi. Selain tanaman perkebunan, hama babi juga sudah menyerang tanaman pangan warga.
Serangan hama babi disampaikan Anggota DPRD Bulukumba dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Kajang, Herlang dan Bontotiro, Muhammad Tamrin, disidang paripurna DPRD Bulukumba.
Disidang paripurna DPRD Bulukumba yang dihadiri Bupati Bulukumba, HA Muchtar Ali Yusuf, legislator dari Fraksi Nasdem, Muhammad Tamrin, meminta Bupati Bulukumba turun tangan.
Ia mengatakan, hama babi di Kecamatan Kajang sudah merajelela. Desa Tambangan dan Desa Bontobaji
saat ini sering menjadi sasaran serangan hama babi.
Padahal, sebelumnya desa Tambangan dan Bontobaji, tidak pernah menjadi sasaran serangan hama babi. Solusi dari Bupati Bulukumba sangat diharapkan.
Ia mengatakan, solusi dari Bupati sangat diharapkan warga. Serangan hama babi sudah merusak tanaman pangan seperti padi, tanaman palawija juga dihabisi. Saat ini, ada kesulitan dalam menangani serangan hama babi. Disatu sisi, babi termasuk salah satu hewan ternak, sementara disisi lain, babi merajelela merusak tanaman padi dan palawija milik warga.
"Semoga ada solusi dari pak Bupati," pinta Muhammad Tamrin.
Sebelumnya, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf, memerintahkan dilakukan operasi penanganan serangan hama babi. Tim bersama ratusan warga dikerahkan melakukan pembasmian hama babi disejumlah kecamatan.
Namun, langkah itu sepertinya tidak membuat serangan hama babi menurun. Anggota DPRD Bulukumba dari daerah pemilihan kecamatan Bulukumpa-Rilauale, H Syarifuddin, meminta agar operasi perburuan hama babi dilakukan secara serentak di Bulukumba. (Sal)