MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2024.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, membuka kegiatan sosialisasi yang diikuti unsur Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulsel tersebut, di Sandeq Ball Room Hotel Claro, Makassar, Selasa, 31 Oktober 2023.
Kegiatan ini merupakan forum penting untuk memberikan pemahaman terhadap Arah Kebijakan APBD TA 2024, menyusul telah ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2024.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulsel, Salehuddin, mengatakan, Sulsel merupakan salah satu daerah yang pertama melakukan sosialisasi terkait Permedagri ini. Tujuannya, untuk memberikan pemahaman dan penyamaan persepsi terhadap Permedagri tersebut. Ada beberapa yang berubah, termasuk mandatory kesehatan.
"Sosialisasi ini diharapkan menyamakan persepsi terhadap Permendagri yang baru terbit. Karena ada beberapa yang berubah," sebutnya.
Adapun Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin menyampaikan arahan dan pokok-pokok pikirannya. Ia meminta dalam penganggaran disinergikan dan diselaraskan antara provinsi dan kabupaten/ kota. APBD diharapkan menjadi alat pengungkit menumbuhkan perekonomian.
"Tantangannya bagaimana APBD kita sinergikan, apa yang ingin kita lakukan untuk 9,3 juta penduduk yang ada di Sulsel," katanya.