Pesparani Nasional III Ditutup, Kontingen Sulsel Sukses Bawa Pulang 5 Medali Emas

  • Bagikan
Kontingen Pesparani Sulsel

JAKARTA, RAKYATSULSEL – Raut Wajah Kegembiraan tampak menghiasi wajah wajah Kontingen Sulsel saat pembacaan Pengumuman Lomba, karena Meskipun dengan segala keterbatasan baik fasilitas maupun persiapan kontingen Sulsel hanya sebulan lebih untuk berkompetisi di Ajang Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional III di Ibukota DKI Jakarta, tetapi berkat ketekunan dan kedisiplinan peserta, akhirnya kontingen Sulsel bisa membawa pulang 5 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.

Medali Emas tersebut berasal dari Cabang Lomba Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC), Mazmur Anak, Mazmur Remaja, Mazmur Orang Muda Katolik, Tutur Kitab Suci (TKS), sedangkat Perak diraih di Cabang Lomba Mazmur Dewasa dan Cerdas Cermat Rohani (CCR) Remaja, dan untuk CCR Anak dapat medali Perak.

Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Sulsel, Paulus Palondongan, mengatakan, berkat ketekunan, kedisiplinan dan kerja keras para peserta, pelatih dan official, serta support dari Kakanwil Kemenag Sulsel, Keuskupan Agung Makassar, Pengurus LP3KD Sulsel dan didukung oleh Pemprov Sulsel, akhirnya kontingen Sulsel bisa mempersembahkan 8 medali dari Jakarta yang menjadi Tuan Rumah Pesparani Nasional III Tahun 2023 ini," ucap Paulus Palondongan di Jakarta (Senin, 31 Oktober 2023)

"Dari 38 Provinsi yang ikut berkompetisi, Sulsel berhasil meraih 5 (Lima) emas, dan perolehan ini melebihi pencapaian saat Pesparani II di Kota Kupang pada tahun 2022 lalu yang hanya membawa pulang 3 (tiga) medali emas," jelasnya.

Kakanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni, usai mendapatkan kabar terkait kesuksesan Sulsel memboyong 8 (Delapan) medali dari Pesparani Nasional III di DKI Jakarta, tidak mampu menyembunyikan kesyukuran dan Kegembiraannya.

" Selamat dan sukses kepada kontingen Sulsel, khususnya LP3KD, Pembimas Katolik Kanwil dan Keuskupan Agung Makassar, yang telah memperlihatkan kerjasama dan kerja keras yang baik dalam membawa nama baik Sulsel di kancah nasional, Semoga pencapaian tahun ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk melakukan persiapan yang lebih matang, agar lebih sukses lagi di Ajang Pesparani ke IV di Tahun 2026," harap Khaeroni.

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin, OSC, dalam sambutannya saat Penutupan Pesparani Katolik Nasional III di Beach City Internasional Stadium Jakarta mengajak seluruh umat Katolik menjadi Duta Bhineka Tunggal Ika dan Nilai Nilai Pancasila, demi Negara kesatuan Republik Indonesia.

  • Bagikan

Exit mobile version