”Nama yang diusulkan oleh presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat,” ungkap Puan kepada awak media kemarin.
Sejak dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi KSAD pada Rabu pekan lalu, perwira tinggi lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 itu memang digadang-gadang menjadi calon kuat pengganti Yudo.
Di samping karir yang cemerlang selama bertugas di TNI, Agus disebut dekat dengan presiden. Hubungan antara Agus sebagai pejabat TNI dengan Jokowi selaku pejabat publik sudah terbangun sejak jenderal kelahiran Cimahi itu menjadi komandan kodim di Surakarta.
Kemarin Agus diumumkan oleh Puan sebagai calon tunggal pengganti Yudo. Selanjutnya, Puan memastikan bahwa DPR akan memproses surpres usulan nama calon panglima TNI itu sesuai dengan mekanisme yang ada. Di antaranya dengan melakukan fit and proper test.
”Semoga proses itu bisa berjalan dengan lancar dan baik sehingga pergantian atau panglima TNI berjalan dengan baik dan tidak ada kekosongan (pengisi jabatan) panglima TNI,” imbuhnya.
Merujuk aturan yang berlaku, fit and proper test calon panglima TNI dilaksanakan paling lambat 20 hari sejak surpres diterima oleh pimpinan DPR. ”Mekanismenya itu adalah 20 hari sejak surpres tersebut diterima oleh pimpinan DPR,” tegas Puan.
Karena itu, agenda tersebut sangat mungkin dilakukan dalam waktu dekat. Apalagi bila melihat keharusan Presiden Jokowi melantik panglima TNI baru sebelum 1 Desember. (fajar online)