MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) menggelar kegiatan ‘Penguatan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Fitur Integrasi Remisi Online’. Kegiatan ini diprakarsai oleh Sub Direktorat Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).
Kegiatan berlangsung di Ruang Aula Bhinneka Tunggal Ika Kanwil Kemenkumham Sulsel pada Kamis (02/11). Pembukaan kegiatan diawali oleh sambutan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Liberti Sitinjak yang didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Tekonologi Informasi Divisi Pemasyarakatan Rahnianto.
Liberti mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pegawai pemasyarakatan dalam mengoperasikan SDP Fitur Integrasi Remisi Online. “Saya sampaikan bahwa para peserta yang dalam hal ini Kepala Subseksi/Kepala Seksi dan Para Operator SDP, berperan serta mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi (tusi) secara optimal demi membawa pemasyarakatan yang maju dan modern,” kata Liberti.
Lebih lanjut Liberti ungkapkan bahwa berdasarkan Data Direktorat Teknologi Informasi (TI) dan Kerjasama Ditjenpas per tanggal 30 Oktober 2023 tentang ‘Pemberian Hak Integrasi’, jumlah Surat Keputusan (SK) Integrasi yang terbit tidak sebanding dengan jumlah narapidana yang tengah menjalani masa hukuman di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarkatan se-Sulsel. Jumlah tersebut menyebabkan presentase capaian pada tahun 2022 dan proyeksi tahun 2023 di sejumlah UPT Pemasyarakatan se-Sulsel belum mencapai target 100%.
“Capaian tersebut membuktikan bahwa kinerja di UPT belum maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bapak/Ibu harus sadar bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digaji oleh negara, Bapak/Ibu dituntut untuk bisa bekerja lebih baik lagi di dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Liberti.
Melalui kegiatan ‘Penguatan SDP Fitur Integrasi Remisi Online’ yang digelar siang ini, Liberti berharap kepada para peserta untuk segera memahami dan langsung menerapkannya di dalam menjalankan tusi di UPT masing-masing.