WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Wakil Bupati, Amran menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-51 tingkat Kabupaten Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati, Kamis (2/11/2023).
HKG yang mengangkat tema "Bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tangguh ini turut dihadiri oleh Kepala OPD, Camat, Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam, Wakil Ketua TP PKK Wajo, Hj. Munawarah, Pimpinan Organisasi Wanita, Pengurus TP PKK Kabupaten Wajo, Ketua dan Pengurus TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Desa/Kelurahan serta undangan lainnya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, melalui momentum HKG ini, diharapkan semua akan turut mengambil bagian selalu berkontribusi langsung menyentuh masyarakat termasuk kegiatan sosial yang salah-satunya masalah stunting.
"Stunting ini menjadi perhatian semua pihak. Setiap pekan, semua kepala daerah diberi atensi terkait dengan penanganan stunting. Bahkan TNI Polri juga menjadi bagian didalamnya untuk bersama-sama dalam penanganan stunting," ucapnya.
Amran Mahmud mengapresiasi pengukuhan Bunda Asuh Stunting oleh Tim PKK Wajo yang dirangkaikan pada kegiatan tersebut. Menurutnya, wadah ini dapat memberi kontribusi dalam menurunkan Stunting di Wajo.
"Saya harapkan TP PKK kecamatan dan desa/kelurahan untuk berinovasi dalam pengaman Stunting ini. Karena di Wajo persentase stanting dari 2021 ke 2022 meningkat, sehingga diharapkan tahun ini dapat diturunkan," harapnya.
"Selamat Hari Kesatuan Gerak PKK, Hidup Jaya PKK," tambahnya.
Sementara, Wakil Bupati Wajo, Amran turut mengucapkan selamat HKG ke-51. "Terima kasih kepada TP PKK Wajo yang selama ini telah bersama sama dengan Pemkab untuk membangun Wajo," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Wajo, Sitti Maryam yang membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK Pusat mengharapkan, agar sebagai Keluarga Besar Gerakan PKK, tetap berpegang pada prinsip dan semangat pengabdian selaku relawan, yang senantiasa bersikap rendah hati, namun tidak rendah diri.
"Gelorakanlah terus semangat kebersamaan untuk Bergerak Bersama bagi kebajikan seluruh umat dan seluruh keluarga serta lingkungan kita. Karena kebajikan itu pada hakekatnya adalah perbuatan kita, kesadaran dan tenggang rasa kita terhadap orang lain dan lingkungan kita yang secarak olektif hidup di negara Indonesia tercinta.
Sitti Maryam mengingatkan, bahwa saat ini hidup pada era demokrasi ,yang secara bersamaan diiringi juga dengan arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. Kondisi seperti ini, harus dapat diiaga sepenuhnya dengan cara merawat situasi yang kondusif di dalam keluarga, maupun antar umat.
"Melalui Tema Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2023 ini, saya mengajak seluruh jajaran Tim Penggerak PKK untuk memberikan bimbingan, pembinaan, dan fasilitasi yang berkelanjutan kepada Kader-kader PKK termasuk Kader Dasawisma, karena kepada merekalah sesungguhnya terletak fungsi kinerja dan program-program PKK, agar tetap selaras dengan program-program Pemerintah," pungkasnya. (*)