MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemadaman listrik di Kota Makassar sebabkan tiga orang terjebak dalam lift kampus Universitas Fajar (Unifa) Makassar. Ketiga orang itu yakni seorang dosen dan dua mahasiswa.
Berdasarkan informasi, lift tersebut tiba-tiba berhenti sebelum sampai ke lantai yang akan dituju.
Dosen yang merupakan korban terjebak lift, Fachrudin Palapa saat ditemui di lokasi mengatakan, mereka yang ada di dalam lift panik akibat mati lampu tersebut.
Diceritakan Fachrudin, awalnya di dalam lift ada lima orang bersama dirinya. Namun, di lantai tiga, dua orang lainnya keluar dari lift, dan lanjut ke lantai selanjutnya tersisa Fachrudin dan dua mahasiswanya.
"Panik saja toh, kan tadi itu ada lima. Terus ada dua orang turun di lantai tiga. Kita lanjut ke lantai empat, pas mau ke lantai empat, mati lampu, nda tau sampai di mana mi itu lift," kata Fachrudin.
Fachrudin menuturkan, kejadian tersebut persis terjadi pada pukul 08.30 Wita hingga 09.14 Wita. "Di lift itu dari pukul 08.30 sampai 09.14 Wita. Kira-kira 44 menit," Fachrudin menuturkan.
Sesuatu yang disyukuri Fachrudin, karena pihak Damkar Kota Makassar dengan sigap ke kampusnya saat mendapatkan laporan.
"Alhamdulillah responsnya Damkar cepat sekali datang. Kita sempat nelpon Damkar mereka langsung datang ke sini," ucapnya.
Tambahnya, di dalam lift itu salah seorang mahasiswa sempat pingsan karena panik bercampur kondisi lift yang pengap.
"Kondisi di lift, satu mahasiswa itu ada yang pingsan kasihan, mungkin karena panik dan memang agak pengap di dalam," bebernya.
Fachrudin mengatakan, tidak berfungsinya lift itu disebabkan oleh pemadaman listrik. Pihak kampus, kata Fachrudin, tidak menyangka pemadaman listrik secepat itu dilakukan.
"Ini diakibatkan karena mati lampu, mungkin juga pihak Kampus tidak membayangkan tidak mati lampu. Biasanya pukul 09.00 jadwalnya di sini," pungkasnya. (Isak/B)