PARIS, RAKYATSULSEL — Pemain termahal dunia, Neymar menderita robekan ligamen anterior dan kerusakan meniskus bulan lalu. Kini, banyak pertanyaan seputar kehebatan Neymar.
Kepindahan pemain berusia 31 tahun itu dari Paris Saint-Germain ke Arab Saudi tidak dipandang baik oleh beberapa pakar Brasil, seperti Zé Elias.
Zé Elias mencatat bahwa Neymar bisa saja bertahan di Eropa jika PSG tidak lagi menjadi pilihan baginya. Namun, pakar tersebut mencatat bahwa pemenang Liga Champions UEFA 2015 lebih memilih uang daripada menjaga kebugaran selama beberapa tahun ke depan menjelang Piala Dunia FIFA 2026.
“Dia masih memiliki 2-3 musim bagus untuk ditawarkan di sepakbola Eropa. Tapi dia membuat pilihan yang jelas, yaitu uang,” kata Zé Elias kepada L’Equipe via Le10Sport.
Menurutnya, Neymar kini dalam situasi sulit. “Dan dengan cedera lutut ini, rasanya mustahil melihatnya kembali ke level tertinggi. Dia akan menjalani hampir satu tahun tanpa bermain, bersenang-senang, atau berpesta, dan dengan tubuh yang sudah rusak, saya tidak melihat dia mendapatkan kembali fisiknya seperti 4-5 tahun yang lalu,” tegasnya dikutip dari PSG Talk.
Siapa pun yang mengambil alih tim nasional Brasil kini harus bertanya pada diri sendiri apakah Neymar bisa bermain di level tinggi saat ia berjuang pulih dan bermain untuk Al-Hilal di Arab Saudi. (fajar online)