PANGKEP, RAKYATSULSEL - Fantastis, mungkin ini adalah kata yang tepat menggambarkan proyek pembangunan jamban sekolah di SMP 1 Bungoro, Kabupaten Pangkep.
Bagaimana tidak, untuk pembangunan 9 bilik jamban di tiga titik dalam lingkungan Sekolah tersebut, pemerintah kabupaten Pangkep dalam hal ini Dinas Pendidikan, menggelontorkan anggaran hampir setengah miliar atau sebesar Rp495 juta.
Jurnalis Rakyat Sulsel yang memantau langsung proyek pembangunan yang anggarannya bersumber dari APBD 2023 tersebut memang menemukan aktifitas pembangunan jamban di 3 titik dalam lingkungan sekolah yang terletak berhadapan dengan lapangan sepakbola, Andi Mustari Bungoro.
Hanya saja pembangunan masih belum rampung, dari tiga titik pembangunan jamban, baru satu titik yang progres perampungannya mencapai 75 persen, selebihnya masih dibawah 50 persen.
"Iye masih sementara pengerjaan pak," ujar Asiz, Penyedia dari proyek pengerjaan jamban tersebut, yang dihubungi Selasa (07/11/2023).
Terpisah Kepala Bidang SMP, Bahtiar membenarkan pembangunan jamban senilai Rp495juta tersebut. Menurutnya nilai yang ada sudah sesuai perencanaan.
"Kemarin material sudah masuk, kami minta penyedia tetap komitmen untuk merampungkan sesuai masa kontrak, karena memang penyedia masih punya banyak waktu untuk menyelesikan kontrak hingga Desember mendatang," singkat Bahtiar.
Jamban setengah miliar ini dibangun di tiga titik, dimana setiap titik bangunan berukuran kurang lebih 18 meter persegi, dimana tiap bangunan terbagi atas 3 bilik jamban berukuran 2 x 3 meter.
Untuk fasilitasnya, didalam jamban terdapat kloset jongkok dan wastafel cuci tangan. Dibagian atas bangunan juga terdapat 3 unit bak penampungan air. (Atho)