BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bulukumba telah mengkaji susunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024 Kabupaten Bulukumba dan selanjutnya masuk dalam tahap pembahasan di tingkat komisi.
Anggota DPRD Bulukumba dari Fraksi Nasdem, Muhammad Tamrin meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk cerdas dan kreatif dalam menghasilkan dan mengelola sumber-sumber pendapatan jika APBD 2024 sudah disahkan dan dijalankan.
"Kami berharap, Pemkab tidak sekadar membelanjakan dan menghabiskan anggaran. Namun, sumber pendapatan alternatif perlu digali secara kreatif dan inovatif dengan mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada secara efektif dan efisien," ungkap Tamrin kepada media, Senin (6/11/2023).
Selain itu, lanjutnya, dalam upaya meningkatkan pendapatan, Pemkab Bulukumba melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diharapkan lebih giat dan aktif mendapatkan dana insentif daerah (DID).
"Karena sifatnya dana insentif tentu diberikan kepada daerah yang memiliki potensi. Selain itu, penguatan peran dan fungsi aparat desa sebagai ujung tombak pemerintahan perlu dilakukan, terutama pada sektor pengelolaan pajak," tutur Tamrin.
Lebih jauh, legislator dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Kajang, Herlang dan Bontotiro ini mengingatkan Pemkab Bulukumba konsisten dan memprioritaskan pada program yang memihak kepada kepentingan dan kebutuhan masyarakat melalui prioritas, salah satunya adalah ketersediaan infrastruktur dasar.
"Pemerintah juga harus memprioritaskan program yang bersentuhan langsung masyarakat, karena anggaran berasal dari pajak masyarakat, maka pelayanan hingga program harus kepentingan masyarakat juga," tegasnya. (Salahuddin/B)
