MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang, DPRD Sulsel akhirnya mengesahkan rancangan peraturan daerah (Raperda) anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) pokok tahun 2024, Senin malam, 6 November 2023.
Total APBD Pokok 2024 yang disepakati DPRD Sulsel dan Pemerintah Provinsi Sulsel adalah senilai Rp10,028 triliun dan sekaligus menjadikan Sulsel sebagi provinsi keempat yang ketuk palu untuk APBD Pokok tahun 2024.
Berbeda dari tahun sebelumnya, APBD Pokok 2024 bisa disahkan Awal November berkat gerak cepat Pj. Gubernur Bahtiar bersama DPRD Sulsel, sehingga hal ini merupakan sebuah kemajuan di DPRD Sulsel karena pengesahkan biasanya baru dilakukan diakhir bulan.
Ketua Banggar DPRD Sulsel, Irwan Hamid pun merincikan target pendapatan daerah dalam APBD pokok 2024, yakni sebelum pembahasan sebesar Rp6.137.107. 642.086 triliun.
"Dan setelah pembahasan berkurang sebesar Rp674.964.241.143. Jadi Jumlah pendapatan asli daerah setelah pembahasan sebesar Rp5.462.143.400,943," ungkap Irwan Hamid, Selasa (7/11/2023).
Dijelaskannya pula bahwa dari APBD Rp5.462.143.400,943 triliun itu. Pendapatan transfer pada rancangan peraturan daerah APBD Tahun Anggaran 2024, sebelum pembahasan sebesar Rp4.322.109.630.000 dan setelah pembahasan bertambah sebesar Rp235.321.786.000
"Jadi Jumlah pendapatan transfer setelah pembahasan sebesar Rp4.557.431.416," katanya.
Lain-lain pendapatan yang sah pada Rancangan peraturan daerah APBD Tahun Anggaran 2024 sebelum pembahasan sebesar Rp7.421.640.000 dan setelah pembahasan bertambah sebesar Rp1.395.426.800
"Jadi jumlah lain-lain pendapatan yang sah setelah pembahasan sebesar Rp8.800.017.066.800," tuturnya.
Pendapatan daerah pada rancangan peraturan APBD tahun 2024 sebelum pembahasan sebesar Rp10.466.638.912.086, dan setelah pembahasan mengalami pengurangan sebesar Rp437.847.028.343.
"Jadi jumlah APBD Pokok 2024 setelah pembahasan sebesar 10.028.791.883.74," tutupnya. (Yadi/B)
