Dia enggan merinci soal jumlah kasus yang sedang ditangani KPK di dalam Pertamina.
"Yang pasti kami setiap ada temuan pasti kami laporkan kepada Menteri BUMN. Nah beberapa kita minta direksi laporkan ke aparat penegak hukum," ujarnya.
Diketahui, KPK saat ini tengah menangani dua kasus dugaan korupsi di Pertamina.
Pertama soal dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) di PT Pertamina pada 2011-2021.
Dalam perkara tersebut KPK telah menetapkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) 2009-2014 Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan (GKK alias KA) sebagai tersangka dan dilakukan penahanan pada pada Selasa (19/9).
Karen diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara sekitar 140 juta dolar AS atau kurang lebih Rp2,1 triliun.
Kemudian, KPK mengumumkan telah memulai penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi terkait tender pengadaan katalis di PT Pertamina (Persero) pada Senin (6/11) kemarin. (fajar online)