Baznas Salurkan Rp1,3 Miliar Untuk Atasi Kekeringan di Indonesia

  • Bagikan
ilustrasi

“Satu sumur bor itu kami menghabiskan biaya antara 50 sampai dengan 80 juta, jadi kalau yang instalasinya sedikit itu murah, tapi yang instalasinya banyak itu mahal sampai 80 juta,” ucapnya.

Baznas juga telah melakukan penyaluran air bersih ke ratusan titik di sejumlah wilayah di Indonesia.

“Kami bekerja sama dengan PAM setempat untuk pengerjaannya dan pembiayaan sepenuhnya dari Baznas,” ujar Saidah.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati pada Kamis (2/11), kembali mengingatkan seluruh pihak untuk menguatkan manajemen air agar pasokan cukup untuk pertanian dan pemenuhan kebutuhan masyarakat di tengah kombinasi fenomena El Nino dan IOD positif yang memicu kekeringan.

Ia mengatakan BMKG dan beberapa pusat iklim dunia memprediksi El Nino terus bertahan pada level moderat hingga periode Desember 2023-Januari-Februari 2024, sedangkan IOD Positif akan terus bertahan hingga akhir 2023. (fajar online)

  • Bagikan

Exit mobile version