PANGKEP, RAKYATSULSEL - Pembangunan toilet di sekolah yang ada di Kabupaten Pangkep dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023, termasuk Petunjuk Teknis (Juknis) yang sesuai dengan rancangan DAK pembangunan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pangkep, Dr Sabrun Jamil bahwa pembangunan toilet itu dianggarkan melalui DAK termasuk petunjuk teknis dan prototype rancangan bangunannya.
"Alokasi pagunya ini paket ditentukan oleh pusat karena ini adalah DAK. Bahkan sudah ditentukan juga prototype dan juknisnya yang dikeluarkan oleh kementerian, karena ini adalah DAK," jelasnya, Rabu (08/11/2023).
Disebutkan bahwa, seluruh data termasuk jumlah siswa itu menjadi salah satu pertimbangan bangunan untuk toilet tersebut, sehingga pihaknya mengaku hanya menjalankan sesuai teknisnya saja.
"Di data Dapodik itu semuanya lengkap. Termasuk sarana dan prasarana sekolah, termasuk total siswanya. Jadi dalam sistem itu terbaca jumlah siswa disesuaikanlah pagu untuk toilet di sekolah itu," urainya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, bangunan toilet itu pihaknya hanya memastikan lahan pembangunan tanpa sengketa.
"Untuk detailnya itu ada dijuknis yang dikeluarkan oleh kementerian, jadi model toilet itu termasuk di dalamnya ruangan untuk toilet laki-laki, perempuan, ruang ganti dan toilet disabilitas.
Terpisah pihak penyedia CV. Bulu Cindea Perkasa membeberkan jika 3 bangunan jamban yang dibangun, setiap titik bangunan berukuran 4x6 meter, dengan spesifikasi pasang bangunan batu dilengkapi keramik utuh diseluruh dindingnya.
Sementara untuk fasilitas jamban dilengkapi Urinoir dan westafel cuci tangan disetiap bilik. Setiap bangunan juga dilengkapi 2 kloset jongkok dan 1 kloset duduk.
Jamban ini juga dilengkapi bak air berukuran 1200 liter untuk fasilitas penampungan air bersih, tidak hanya itu jamban ini juga menggunakan pembuangan Bio septic tank yang memiliki masa guna hingga 30 tahun. (Atho)
