KPU Sulsel Diharap Optimalkan Mitigasi Logistik

  • Bagikan
CONTOH SURAT SUARA. Komisioner Bawaslu Sulsel, Alamsyah saat memperlihatkan contoh surat suara saat melakukan rapat koordinasi dengan KPU Sulsel di Kantor Bawaslu Sulsel, Rabu (8/11/2023). FAHRULLAH/RAKYATSULSEL

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan mengingatkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pendistribusian logistik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

Komisioner Bawaslu Sulsel, Alamsyah berharap kerjasama baik antara Bawaslu dan KPU untuk meminimalisir kerawanan dalam pendistribusian logistik.

"Dalam pengawasan logistik ini, kita harapkan kerjasama yang baik antara KPU dan Bawaslu yakni ruang-ruang informasi dapat terbuka, mitigasi logistik harus dimaksimalkan, titik-titik rawan pendistribusian logistik pada daerah dengan kondisi geografis wilayah tertentu," ungkap Alamsyah saat rapat koordinasi dengan KPU Sulsel di Kantor Bawaslu Sulsel, Rabu (8/11/2023).

Sedangkan, Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Sulsel Syamsuar mengungkapkan, Bawaslu akan memastikan distribusi pengadaan logistik pemilu sesuai dengan standar yang disepakati bersama.

"Untuk logistik tahapan yang sudah berjalan dan terdistribusi yaitu pengadaan kotak, bilik, segel plastik, dan tinta. Kita juga akan membahas mengenai gudang penyimpanan apakah sudah memenuhi standar yang sudah kita sepakati bersama," katanya.

Mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Gowa ini menyebutkan sebagai penanggung jawab pengawasan logistik, pertemuan kali ini sebagai contoh untuk 24 kab/kota, agar tugas dan fungsi Bawaslu dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Setelah pertemuan ini segera mungkin disampaikan kepada kab/kota agar menggelar kegiatan sama," jelasnya.

Sementara itu, Anggota KPU Sulsel Marzuki Kadir menyatakan, setiap pihak, baik Bawaslu dan KPU harus selalu menjaga kesamaan persepsi.

Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan potensi masalah yang bisa saja terjadi, salah satunya terkait distribusi di lokasi-lokasi yg sulit dijangkau seperti Luwu Utara, yaitu Seko dan Rampi.

"Distribusi kotak, bilik, tinta, segel plastik kewenangan untuk pengadaan logistik ada di KPU pusat, kami hanya mengisi data kebutuhan," tuturnya.

"KPU setiap jenjang memiliki porsi masing-masing dalam proses pengadaan dan pendistribusian logistik," tutupnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version