Menurut kepala bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan ( PIAK) Dukcapil Tator, Martinus Somalinggi', bahwa program YESMA ini sejalan dengan program pelayanan dukcapil dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat terutama penyandang disabilitas, lansia yang membutuhkan pelayanan dokumen kependudukan. Dan juga setiap tahun Dukcapil sudah punya jadwal perekaman untuk di sekolah SMA/SMK yang ada di Tator.
" jika ada lansia atau penyandang disabilitas yang butuh pelayanan dokumen kependudukan maka bisa menyampaikan ke kami, kami siap datangi untuk memberikan pelayanan " pungkas Martinus.
Sementara itu, keluarga Benedikte, Rosina R. S. kepada media, mengatakan bahwa saudaranya sudah 8 tahun kembali dari Papua karena ditinggalkan suaminya dan sudah tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah lumpuh dan buta, sehingga dirinya yang harus mengurus kebutuhannya sementara dirinya juga terbatas.
" kami menyampaikan apresiasi dan bersyukur serta berterima kasih kepada YESMA dan Dukcapil yang hari ini datang langsung ke rumah kami untuk melakukan perekaman KTP El untuk keluarga kami yang sudah lumpuh " ungkap Rosina.
Dirinya berharap perhatian pemerintah karena keluarganya tersebut tidak memiliki kartu pelayanan kesehatan yang bisa dipakai seperti kartu KIS (Kartu Indonesia Sejahtera, berharap pemerintah bisa membantu pengadaan kursi roda. (Cherly)
