Secara makro, penduduk yang sehat menurunkan biaya perawatan kesehatan, meningkatkan umur kerja, dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi yang stabil. Negara dengan modal manusia yang tinggi, yang mencakup kesehatan yang baik, umumnya menunjukkan PDB per kapita yang lebih tinggi.
Momen Hari Kesehatan Nasional, perlu juga menengok ke belakang memperhatikan tantangan-tantangan yang dihadapi. Mulai dari ketimpangan akses layanan kesehatan, prevalensi penyakit kronis masih tinggi, perilaku sehat masih rendah hingga masalah gizi yang masih menjadi pekerjaan rumah.
Refleksi Hari Kesehatan Nasional harus mendorong perbaikan di berbagai sektor yang berdampak terhadap kesehatan, termasuk pendidikan, nutrisi, sanitasi, dan lingkungan hidup. Pendidikan kesehatan yang dimulai sejak dini, akses air bersih, dan sanitasi yang memadai, serta lingkungan yang sehat adalah beberapa faktor pendukung yang harus terus diperjuangkan.
Harus disadari bahwa menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga setiap individu. Pola hidup sehat melalui pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan pemeriksaan kesehatan secara berkala adalah bagian dari investasi diri yang akan memberikan manfaat yang tidak ternilai di masa depan. Dibutuhkan komitmen bersama antara pemerintah, swasta, komunitas, dan setiap individu, untuk menjadi agen perubahan demi terwujudnya Indonesia sehat.
Dengan landasan kesehatan yang kuat, SDM Indonesia tidak hanya akan menjadi tulang punggung ekonomi, tetapi juga agen pemersatu bangsa dalam keragaman dan kekuatan yang ada.
Harapannya, refleksi Hari Kesehatan Nasional dapat membuahkan kemajuan derajat kesehatan lebih baik dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kita dapat memandang masa depan dengan optimisme, Indonesia terus melangkah maju dengan penduduknya yang sehat, terdidik, dan produktif.
Kesehatan memang bukan segalanya, namun tanpa kesehatan, segala upaya pembangunan modal manusia akan terhambat. Dengan demikian, menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab moral tetapi juga strategi investasi dalam membangun dan mempertahankan modal manusia yang kuat untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah. Hari Kesehatan Nasional menjadi momentum penting untuk merefleksikan dan memperbaharui komitmen terhadap peningkatan kesehatan sebagai pilar utama modal manusia Indonesia. (**)