MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) harus kerja ekstra jika ingin menargetkan dua kursi di daerah Pemilihan (dapil) Sulsel 2 DPR RI, bahkan harapan itu dinilai peluangnya sangat kecil.
"Dengan komposisi caleg yang dimiliki PKS saat ini kemungkinan untuk meraih dua kursi peluangnya sangat kecil," kata Manajer Strategi Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy Syam .
Sandy membandingkan dengan partai-partai lain yang dianggap lebih serius meraih dua kursi seperti Golkar, beberapa petarung dia siapkan. Apalagi Pemilu 2019 silam, partai berlambang pohon beringin rindang ini sudah mengunci dua kursi.
Bukan hanya Golkar, tapi Partai Gerindra pun demikian beberapa petarung dia siapkan selain Andi Iwan Darmawan Aras sebagai petahana ada juga, putra menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman.
"PKS bahkan bisa saja kehilangan kursi andai terdapat dua partai lain yang berhasil meraih lebih dari satu kursi. Seperti Gerindra yang berpotensi dua kursi dan Golkar yang berpotensi meraih tiga kursi," bebernya.
Namun secara kualitatif, saat ini terpotret ada sekitar empat figur caleg PKS yang berpotensi mendulang suara signifikan bagi partai seperti Ismail Bachtiar, Andi Akmal Pasluddin, dr.Nikmat Baddare dan H.Abdul Azis.
"Jika semuanya all out di tiga bulan terakhir ini potensi PKS mengamankan satu kursi masih sangat mungkin terjadi," jelasnya. (Fahrullah/B)