JAKARTA, RAKYATSULSEL – Menjadi bagian dari komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam hal ini Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BRI dan BRI Manajemen Investasi (BRI MI) menggelar Seminar Literasi dan Inklusi kepada Civitas Academica IPB University di Bogor (20/10).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh BRI ini merupakan implementasi atas POJK Nomor 3 tahun 2023 dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai investasi dan perencanaan keuangan yang baik bagi civitas academica, khususnya dalam investasi persiapan pensiun.
Seperti diketahui, berdasarkan hasil survei OJK tahun 2022, tingkat literasi dan inklusi khususnya di bidang dana pensiun masih perlu untuk ditingkatkan, dimana indeks literasi-nya berada di level 30.4% dan indeks inklusi sebesar 5.4%.
Masih adanya selisih antar indeks literasi dan inklusi tersebut mengindikasikan bahwa sebagian masyarakat sudah memahami jenis dan manfaat dari dana pensiun, namun masih sangat sedikit masyarakat yang memiliki akses ke lembaga dana pensiun. Hal tersebut yang mendorong DPLK BRI untuk ikut serta dalam meningkatkan literasi dan inklusi dana pensiun.
Adapun kegiatan seminar dibuka oleh Ketua Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB University Dr. Wita Juwita Ernawati, S.T.P., M.Sc dengan tema ‘Investasi Sejak Dini, Sejahtera di Masa Tua’ yang dihadiri oleh perwakilan dosen dan mahasiswa di Auditorium Andi Hakim Nasution, IPB University, Bogor.
Dalam kesempatan tersebut para civitas academica menyambut baik dan memberikan apresiasi. “Kami senang sekali ada seminar literasi dan inklusi dari DPLK BRI terkait investasi sejak dini karena dapat membantu dalam mengatur keuangan. Kami juga lebih memahami dan dapat mempersiapkan hal apa yang perlu dilakukan untuk sejahtera di masa tua, contohnya menggunakan program pensiun DPLK BRI”, ungkap Rizky Putra Ramadhan, salah satu mahasiswa IPB University.