SIDRAP, RAKYATSULSEL - Pemadaman listrik bergilir yang dilakukan pihak PLN terhadap sejumlah wilayah di daerah ini dikeluhkan. Warga pun mulai mempertanyakan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap.
Pasalnya, proyek PLTB yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa tahun lalu yang berlokasi di Desa Pabbaresseng, Kecamatan Watang Pulu Sidrap, Sulsel menjadi proyek kebanggaan pemerintah.
"Untuk apa berbangga dengan proyek pembangkit listrik bertenaga angin kalau kurang memiliki manfaat bagi masyarakat, khususnya di daerah ini,"kesal warga yang setiap hari tidak luput dari padaman bergilir, Jumat (10/11/2023).
Menurut pelanggan PLN yang ditemui di sejumlah lokasi di daerah ini, pemadaman listrik yang dialami masyarakat setiap hari, sangat berdampak terhadap usaha yang digelutinya, termasuk kerusakan alat-alat rumah tangga yang menggunakan listrik.
"Pemadaman listrik PLN secara bergilir ini, sudah berlangsung selama dua bulan lebih, namun upaya penanggulangannya belum jelas kapan akan berakhir, sehingga pelanggan akan terus merugi," kesal warga.
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sidrap, A M Yusuf Ruby beberapa waktu lalu, ikut menyoroti pemadaman listrik PLN secara bergilir yang telah berlangsung lama dan tidak kenal waktu.
Ia mengatakan, pihaknya tidak sedikit menerima keluhan dari sejumlah pengusaha didaerah ini terkait pemadaman listrik dan berimbas pada usaha yang digelutinya, sehingga ia berharap agar PLN dapat mencarikan solusi guna mengantisipasi kerugian yang dialami masyarakat. (Ridwan)