Akademisi Universitas Muhammadiyah Makassar DR. Abdi juga mengungkapkan Hal yang sama
Ia berharap agar lingkup kampus terlibat aktif mendukung terlaksananya pemilu yang damai serta menjadi bagian dari pelopor Kamtibmas di tahun politik.
"Apalagi Sulsel atau Makassar adalah sentrum Indonesia Timur, sehingga memang perlu pelibatan semua elemen untuk menjaga situasi tetap kondusif," terangnya.
Lanjut dia, kalangan mahasiswa dan kampus memahami arti pemilu yang sehat tanpa politik uang dan politik identitas yang dapat mengancam kesejukan berdemokrasi.
Ia juga berharap semoga pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai serta dapat melahirkan pemimpin bangsa yang sesuai harapan rakyat. (*)