BANTAENG, RAKYATSULSEL - Sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bantaeng keciprat atau menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Alokasi Umum Khusus (DAU Khusus) Tahun Anggaran 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng Kaimuddin mengatakan, pekerjaan DAK fisik saat ini sedang berjalan disejumlah sekolah.
"Ini sudah berjalan sudah beberapa bulan lalu, sejak Oktober rampungnya itu sampai bulan Desember,"kata dia, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Sejumlah sekolah penerima DAK dan DAU Khusus tersebut memakan anggaran sebesar Rp 7 Miliar."Total anggarannya Rp 7 Miliar itu, untuk semua," kata dia.
Namun, Kaimuddin enggang untuk menyampaikan anggaran yang diperoleh setiap sekolah baik penerimaan DAK atau DAU Khusus.
"Datanya sudah ada cuman saya tidak bisa memberikan informasi berapa datanya yang dapat DAK, berapa DAU karena sementara jalan ini adalah DAK," kata dia.
Kepala Bidang Pembinaan SD tersebut hanya menyampaikan rata-rata yang diperoleh sekolah sesuai dari kerusakan dan kebutuhan sekolah itu.
"Ada macam-macam tergantung dengan kerusakan ada yang Rp 250 juta ada yang kurang dari Rp 200 juta tergantung dari kerusakan sekolah," kata dia.
Dia juga mengaku, proses pekerjaan dilakukan secara tender dengan Unit Layanan Pengadaan (ULP). "Semua yang masuk melalui ULP, jadi ini yang bersyarat ini yang tidak, ini yang kayak ini yang tidak. Ditenderkan itu," kata dia.
Berikut nama-nama sekolah penerima DAK 2023 dengan total Alokasi Dana lebih kurang Rp 2 Miliar diluar dari Sekolah Penerima DAU Khusus, SD Inpres Panoang, SD Inpres Borongkapala, SD Inpres Taruttu Campaga, SD Inpres Tindangkeke, SD 26 Tino Toa dan SD Inpres Tamaona. (Jet)