JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Bantuan mesin pompa air konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia tahun 2023, diduga diperjual belikan ke oknum di Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto.
"Kurang lebih dua puluh hari yang lalu, mertua saya dapat bantuan pompa air dari Dinas Pertanian, tapi yang kami herankan, kenapa kami disuruh bayar Rp1.200.000, uang itu disetorkan ke orang Dinas Pertanian. Kami rasa yang lain juga bayar, "ujar salah satu sumber yang minta namanya tidak disebutkan di Desa Kaluku, Kec. Batang, Kab. Jeneponto.
Terkait dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kab. Jeneponto, Achmad Tunru yang dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Senin (13/11/2023) siang, belum memberikan tanggapan atas adanya dugaan praktik jual beli barang bantuan alat pertanian pompa air. Pertayaan via Watshapp belum dijawab oleh Achmad Tunru.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Jeneponto, Maskur, mengungkapkan bahwa dirinya akan melakukan pengecerkan lebih dahulu terkait dugaan adanya praktik jual beli bantuan pompa air pada Dinas Pertanian Kab. Jeneponto dan menurutnya kalau hal tersebut benar, maka itu adalah pelanggaran hukum.
"Kita cek dulu. Itu pelanggaran, "ujar Maskur.
Sebelumnya, ada sebanyak 1000 unit mesin pompa air konversi Bahan Bakar Minyak ke Bahan Bakar Gas dibagikan ke Petani yang ada di Kab. Jeneponto. (Zadly)