MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar mengusulkan kepada pemerintah Kota Makassar untuk memberikan bantuan kepada Rakyat Palestina sebar Rp 10 miliar pada saat Rapat Banggar Senin (13/11/2023) malam.
Kordinator Banggar DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali mengatakan jika ini bentuk perihati warga Kota Makassar atas musibah yang terjadi bagi rakyat Palestina sehingga pihaknya mendorong agar pemerintah Kota Makassar menyiapkan anggaran.
"Jadi semalam saat kita rapat Banggar kami di DPRD mengusulkan Rp 10 miliar untuk rakyat Palestina untuk anggaran Pokok 2024 dan saya tanya TPAD itu bisa saja (dianggarkan)," kata Adi Rasyid Ali saat dikonfirmasi harian Rakyat Sulsel, Selasa (14/11/2023).
Ketua Demokrat Kota Makassar ini pun sudah melakukan konsultasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD) kota Makassar jika bantuan bisa dilakukan dengan bentuk hibah.
"Jadi bantuan itu masuk dulu ke Baznas (Badan Amil Zakat), jadi melalui Baznas nanti yang menyalurkan ke rakyat Palestina," ujarnya.
Ara sapaan Adi Rasyid Ali menyebutkan jika bantuan dana hiba terhadap warga tertimpa musibah buka pertama kali diusulkan dan ini dia anggap tidak menyalahi aturan.
"Selama ini kan ada bantuan di Palu dan beberapa tempat. Jadi inikan lintas negara jadi kita berikan melalui Baznas," jelasnya. (Fahrullah/B)