MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jalan Hertasning tak masuk dalam penganggaran APBD 2024, padahal DED pelaksanaan pengerjaannya sudah rampung beberapa waktu lalu. Di dalamnya, termuat pengerjaan saluran drainase, jalur pedestarian, dan jalur sepeda yang berdampingan dengan badan jalan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Astina Abbas mengatakan bahwa pada penganggaran tahun 2024, ruas jalan Provinsi Hertasning tak masuk ke dalam list. “Tidak masuk, dananya tidak ada” kata Astina kepada Rakyat Sulsel, Senin (13/11/2023).
Ia melanjutkan, untuk beberapa proyek pengerjaan jalan tahun ini juga akan dikerjakan pada tahun 2024 mendatang. “Ini sementara kita evaluasi, seperti Takallasi-Lao itu selesai fisiknya, sudah ada beberapa yang selesai. Ada tambahan Takalassi,” ujarnya.
“Jadi kita banyak yang sudah mau tahapan penyelesaian. Jembatan juga sementara, tetap kita mau lanjutkan,” paparnya.
Saat ini kata dia, capaian kemantapan jalan dan jembatan yang telah dikerjakan oleh pihaknya telah mencapai persentase lebih dari 75 persen dari RPJMD 2023. “Yang jelas target RPJMD itu kurang lebih 75 persen sudah terpenuhi 2023,” kata Astina.
Kepala Bidang Perencanaan Dinas BMBK Sulsel, Nihaya mengatakan, meski tak segera dikerjakan, DED ruas jalan Hartasning tersebut tetap akan berlaku.
Ia membeberkan, potensi pengerjaan untuk tahun anggaran 2024 sangat minim meski rencananya akan di anggarkan pada anggaran perubahan 2024 mendatang.
Hanya saja kata dia, pihaknya tetap akan melakukan pemeliharaan untuk ruas jalan Hertasning. "Pemeliharaannya tetap dilakukan rutin tiap tahun, itu dikerjakan oleh pihak ketiga," tuturnya. (Abu/B)
