MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tiga calon Presiden dijadwalkan melakukan kunjungan ke Kota Makassar. Pelawatan ini atas undangan ketua umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) Nurdin Halid pada dialog di Four Point By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar pada Sabtu (18/11/2023).
Adanya kunjungan Anies Rasyid Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto ke Makassar, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar saat ini sudah mulai mempersiapkan pengawasan. Jangan sampai tiga diantara mereka melakukan kampanye padahal jadwalnya baru berlangsung pada 28 November 2023.
"Kita akan lakukan pengawasan secara adil, semuanya kontestan yang ditetapkan sebagai capres dan cawapres, kalau sudah ditetapkan berarti dia sudah menjadi peserta Pemilu," katanya Ketua Bawaslu Makassar, Dede Arwinsyah saat ditemui di Kantor Bawaslu Makassar, Senin (13/11/2023).
"Ketika dia sudah menjadi peserta Pemilu kegiatan apapun yang mengarah kepada kegiatan sebagai peserta Pemilu maka Bawaslu akan turun untuk melakukan pengawasan. Pasti kami akan atur untuk itu," lanjutnya.
Untuk model pengawasan, kata dia, hanya menetapkan beberapa Pengawas Kecamatan dimana nantinya Capres tersebut melakukan kunjungan.
"Pasti kami tempatkan Panwascam yang kami bagi atau PKD (Panwaslu Kelurahan/Desa) yang kami bagi untuk melakukan aktivitas itu," ujarnya.
Disinggung jika kunjungan diskusi seperti itu apakah berpotensi terjadi pelanggaran Pemilu. Dede menyebutkan bisa terjadi dan bisa dikategorikan kampanye diluar jadwal
"Itu yang biasanya, kampanye di luar jadwal. Itu saja sih biasanya kalau di luar jadwal kampanye. Biasanya juga netralitas ASN, netralitas penyelenggara itu yang kami sisir," tutupnya. (Fahrullah/B)