Gerindra Harap KIM Satukan Visi Menangkan Prabowo-Gibran Meski Beda Kepentingan di Pileg

  • Bagikan
Darmawangsyah Muin

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) akan bersamaan sehingga partai Gerindra Sulsel mengharapkan partai pengusung dan pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang tergabung dalam dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sevisi dan bersinergi memenangkan pasangan nomor urut dua ini.

"Tentunya kita harus bersinergi di Pemilu Presiden tanpa beririsan dengan kepentingan Pemilu Legislatif. Artinya, Pemilu Presiden kita di Koalisi Indonesia Maju (KIM) harus bisa menyatukan visi memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," tegas Sekretaris Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menyatakan, di Pemilu Legislatif seluruh partai politik tentunya ingin meraih hasil maksimal dengan merebut kursi parlemen sebanyak mungkin."Ini lah yang kami berusaha satukan antara Pemilu Presiden dan Legislatif," tegasnya.

Ketua Gerindra Sulawesi Selatan  Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mengaku sudah berkomunikasi dengan Rosan Roeslani selaku Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran terkait Tim Kampanye Daerah (TKD) di Sulsel.

"Semua masih seperti itu, kami masih menunggu keputusan TKN. Beliau (Rosan Roeslani) masih dalam tahap pembahasan TKD semua provinsi. Jadi bukan hanya Sulsel saja, seluruh Indonesia yah. Katanya lagi dibahas dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju," tegasnya.

Terkait nama yang dikirim ke TKN dari Sulsel, AIA menyatakan semua partai di KIM disarankan untuk mengirimkan nama kandidatnya langsung ke TKN. "Kami kemarin hanya memediasi mereka dalam acara silaturahmi agar parpol koalisi mengajukan calonnya. Kalau kami yang fasilitasi kesannya nanti ada agenda-agenda lain, sehingga kita ingin usulan mereka betul usulan sesuai hati nurani masing-masing," jelasnya.

Khusus Gerindra Sulsel,  Andi Iwan Darmawan Aras yang diusulkan. Sementara dari kalangan eksternal Andi Sudirman Sulaiman. "Sejak awal kami sudah sampaikan bahwa tidak menutup dari luar partai. Tokoh-tokoh Sulsel yang dianggap mumpuni dan kapabel saya kira nggak ada masalah kita ajukan sebagai ketua TKD. Prinsipnya kami di Sulsel hanya rekomendasi, yang menentukan tim kampanye nasional," tutupnya. (Fahrullah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version