MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Forum Musyawarah Besar Ikatan Alumni Universitas Negeri Makassar memutuskan memilih kembali Nurdin Halid sebagai Ketua IKA UNM periode 2023-2028.
Nurdin terpilih untuk kedua kalinya sebagai Ketua IKA UNM secara aklamasi dalam Mubes ke-VIII IKA UNM yang diselenggarakan di Hotel Four Points by Sheraton, Kota Makassar, Jumat (17/11/2023).
Seusai terpilih, Nurdin Halid mengatakan ada beberapa program strategis yang akan dibahasnga dalam rapat kerja nasional tersebut.
Salah satunya, membawa IKA UNM ikut berkontribusi, memaksimalkan, dan memanfaatkan bonus demografi saat ini.
“Itu sebabnya, pada Mubes kali ini telah disepakati untuk membentuk organisasi sayap pemuda," ujar Nurdin.
Nurdin menyatakan, sebetulnya sudah cukup dirinya untuk mengemban jabatan ini. Hanya saja, kata dia, amanah yang dipercayakan kembali di pundaknya, sehingga tidak punya kekuatan untuk menolak.
”Periode masa bakti saya 2018-2023 sudah selesai, jadi sudah cukup. Saya memberi ruang kepada seluruh alumni untuk melanjutkan, tapi ternyata amanah itu masih dipercayakan kepada kami," imbuh Wakil Ketua DPP Partai Golkar tersebut.
Adapun, Rektor UNM Profesor Husain Syam menilai perjalanan IKA UNM sangat signifikan di tangan Nurdin Halid. Dia mengatakan, nama UNM kian masif dikenal berkat dedikasih dan sumbangsih yang nyata dari alumni.
"Sebagai rektor sekaligus dewan pembina, saya bangga kepada IKA UNM yang terus memajukan almamater berkat kiprahnya di tingkat nasional. Alumni merupakan corong universitas ke masyarakat," ujar Husain.
Dia menilai, Nurdin merupakan figur yang menjadi penggerak dalam suatu organisasi.
”Pak Nurdin mampu dan pasti mau. IKA UNM sebagai wadah harus dipimpin oleh figur yang bisa menjadi penggerak. Pak NH bisa untuk itu,” imbuh dia.
Rektor dua periode ini mengatakan, Mubes tersebut memperlihatkan dengan jelas bahwa IKA UNM mampu menangkap momentum politik.
”UNM memang harus bisa mengambil momentum, memberi pikiran untuk siapa saja yang menjadi pemimpin kita. Di sarasehan ini teman-teman bisa memberikan kontribusi pemikiran dan harapan, terkait masa depan yang lebih baik,” kata Husain. (*)