ENREKANG, RAKYATSULSEL - DPD II Golkar Enrekang berencana akan melakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) menyusul kosongnya kursi ketua yang ditinggalkan Muslimin Bando.
"Ouw iyya, kita agendakan akhir bulan ini," singkat Rahman Pina, Plt. Ketua DPD II Golkar Enrekang, saat dihubungi melalui pesan singkat. Selasa (21/11)
Mengenai kader yang akan memimpin Golkar Enrekang, Rahman Pina tidak banyak berkomentar. "Tugas saya menggelar musdalub. Soal ketua, saya serahkan ke pemilik suara," singkatnya.
Soal nama-nama yang menurutnya potensial untuk memimpin partai berlambang beringin menghadapi pesta demokrasi mendatang, Rahman Pina menjawab singkat. "Salah satunya Irfan," pungkas Rahman Pina.
Nama Irpan digadang-gadang bakal menakhodai Golkar setelah beredarnya surat bernomor: Sund-308/Golkar/XI/2023 tertanggal 16 November 2023.
Surat yang tersebar luas di grup-grup whatsapp tersebut berisi nama-nama tokoh yang bakal diusung Partai Golkar untuk menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada mendatang.
Lengkap dengan cap, juga tanda tangan Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekretaris Jenderal Golkar, Lodewijk F Faulus.
Hal ini juga membuat Irpan lebih percaya diri untuk menjadi ketua Golkar, bahkan untuk mengikuti pertarungan perebutan kursi kepala daerah.
"Namun kita tentu harus melaksanakan tugas untuk menghadapi dua agenda besar dalam waktu dekat ini. Kita harus menangi pileg dan pilpres mendatang," kata Irpan.
Irpan menjadikan hal tersebut sebagai energi, juga kekuatannya kedepan. Dirinya juga terus berkomitmen untuk mendengarkan arahan DPP dan DPD I.
"Apa lagi, partai Golkar menjadi yang terbanyak menangi pilkada Enrekang. Hal ini tentu memaksa saya untuk bisa bekerja keras agar tetap memenangkan partai Golkar," tutup Irpan. (Fadli)