"Disini saya gambarkan pada pelaksanaan 10 Program Pokok PKK yang telah kami laksanakan yang pertama intervensi penanganan stunting yang mana Posyandu kami di Kabupaten Gowa ini kurang lebih 700-an. Dimana Posyandu yang semuanya ini alat ukurnya sudah modern jadi alat ukurnya sudah digital dengan tersertifikasi," kata istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini.
Ia menambahkan, berbagai alat ukur modern diantaranya, alat timbang digital, ada alat tensi lalu ada alat pengukur kolesterol dan alat pengukur gula darah.
"Kami sengaja melengkapi Posyandu dengan berbagai alat tersebut, karena memang kita mau mendekatkan lagi pelayanan kesehatan ke masyarakat supaya para masyarakat itu tentunya tidak takut datang untuk memeriksakan kesehatan dan juga kesehatannya terkontrol," jelas Priska Adnan.
Sementara, terkait langkah untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Gowa, pihaknya memberikan beragam edukasi baik melalui media sosial, podcast, webinar dan kegiatan lainnya.
"Edukasinya macam-macam, kalau sekarang anak-anak gen-z itu edukasinya harus pakai era digital jadi kita punya edukasi secara podcast dan webinar kesehatan," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut juga, para rombongan berkesempatan mengunjungi Kelurahan Kalegowa, Kecamatan Somba Opu sebagai kelurahan dengan penerapan 10 Program Pokok PKK terbaik pada penilaian Supervisi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan PKK tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2023.
Turut hadir pula mendampingi Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan, Wakil Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan, Rahmawati Muhammad Sinen, Ketua IKA DPRD Kota Tidore Kepulauan, Ferawati Abdurahman Arsyad, dan Sekretaris PKK Kota Tidore Kepulauan, Yanto Kasman. (*)