Kerap Lecehkan Pengendara Wanita di U-turn Pettarani, Pak Ogah di Makassar Ditangkap Polisi

  • Bagikan
Ilustrasi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Seorang Pak Ogah di Kota Makassar inisial IK terpaksa berurusan dengan polisi karena diduga telah melakukan pelecehan terhadap seorang wanita pengendara sepeda motor.

Warga kabupaten Gowa itu ditangkap Tim Reskrim Polsek Panakkukang, Rabu dini hari (22/11/2023).

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Panakkukang, Iptu Sangkala mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan setelah ada postingan viral di sosial media beberapa waktu lalu.

"Kemarin ada postingan di instagram yang viral itu, mengenai ada pengendara di Pettarani yang dilecehkan. Makanya kami langsung bertindak," kata Sangkala saat diwawancara, Rabu (22/11/2023).

Sangkala menyampaikan, aksi cabul IK diakuinya saat diinterogasi di Mapolsek Panakkukang. IK mengaku telah melakukan pelecehan sebanyak tiga kali terhadap pengendara wanita yang melintas di u-turn Jalan AP Pettarani Makassar, atau di tempat IK biasa mangkal. 

Aksi tak senonoh IK diketahui dilakukan terakhir kali pada Sabtu sore (18/11/2023), atau bertepatan dengan pengakuan korban lewat media sosial. 

"Dia (IK) mengaku pernah melakukan itu, jadi ada seorang pengendara perempuan yang lewat saat mau memutar itu terus dia lecehkan, pegang pahanya," ujar Sangkala.

Adapun kasus ini, Sangkala mengatakan pihaknya tidak akan melakukan proses hukum karena korban tidak melapor, juga minimnya bukti. Untuk itu Sangkala menyampaikan pihaknya hanya melakukan pembinaan. Tetapi pelaku IK ditahan selama 24 jam di sel tahanan.

Saat ini pelaku IK masih ditahan di sel tahanan Polsek Panakkukang, karena baru ditangkap. Namun sebelum dipulangkan, pihak kepolisian akan memanggil keluarga pelaku untuk membuat suatu pernyataan.

"Kendala kita di pelapornya, tidak ada. Jadi kemungkinan kita membina dan memberi pencerahan. Karena kan kita tindak lanjuti dari postingan itu dan tentu lewat kejadian ini kita lakukan pencegahan," jelasnya.

"Nanti pasti kita panggil keluarganya, ini juga pelaku sebenarnya baru disekitar situ (jadi pak Ogah), belum lama ini. Jadi tugas kami pencegahan agar tidak terjadi lagi kejadian yang serupa," tutupnya. (Isak/A)

  • Bagikan

Exit mobile version