Dengan berakhirnya masa jabatan Ansar pada akhir tahun, sejumlah nama pun mencuat dan dianggap memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi jabatan tinggi pratama tersebut.
Mereka yang disebut memenuhi syarat antara lain; Andi Bukti Djufrie, M.Si. (Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Kota Makassar), Firman Hamid Pagarra, S.STP., M.Pub (Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar), Drs. Zainal Ibrahim, M.Si. MP. (Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Kota Makassar), Muhammad Roem, S.STP., M.Si. (Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar), Helmy Budiman, S.STP., M.M. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Makassar), Kota Makassar, Evy Aprialti, SE., MM (Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar).
Kemudian juga ada nama; Akhmad Namsum, S.Ag„ M.M. (Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kota Makassar), Muhyiddin, S . N.M. (Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar), Drs. Muh. Dakhlan, M.Si. (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Makassar), Mahyuddin, S.STP., M.AP. (Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar), A Zulkifly., S.STP., M.Si. (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar), Sri Sulsilawati, M.Si (Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar), Hendra Hakamuddin, S.STP., MPA. (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar).
Selain itu, ada nama pejabat senior Pemkot. Nielma Palamba. S.H., M.AP. (Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar), Muhammad Mario Said, S.IP., M.Si. (Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Makassar), Irwan Bangsawan, M.Si. (Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum Dan Politik Kota Makassar), Irwan Rusfiady Adnan, M.Si. (Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Kota Makassar), Andi Muhammad Yasir, M.Si. (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Makassar), Rusmayani Madjid (Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Makassar).
