MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto membantah kabar yang beredar terkait menghalang-halangi pelaksanaan jalan sehat satu putaran yang dilaksanakan tim Prabowo-Gibran di Kota Makassar.
Danny mengatakan, pertama sejak awal munculnya agenda jalan sehat yang sama, dan kemudian pelaksanaannya diketahui berdekatan waktunya, dirinya selaku Wali Kota Makassar langsung berkoordinasi dengan Polrestabes untuk mengakomodir kedua kegiatan tersebut.
"Saya tidak pernah ada penolakan sedikitpun. Bahkan saya langsung berkoordinasi dengan Pak Kapolrestabes untuk segera kita sama sama akomodir. Kemudian kita sepakat akomodir di Mandala dan di dekatnya lapangan Sultan Hasanuddin," terang Danny, Kamis (23/11/2023).
Dia pun menegaskan, jika ada yang mengatakan dirinya menghalangi acara tersebut, bahwa ada pemaksaan usut saja, karena menurutnya Pemkot Makassaar tidak pernah memerintahkan sedikit pun soal itu.
"Secara terbuka di beberapa momen saya bilang harus ramai dua-dua. Kalau di kita ini cuman 100 ribu, 50 ribu sudah syukur," kata Danny.
Sedangkan, Jubir TPD Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Iqbal Arifin mengatakan, kegiatan tanggal 26 yang dilakukan GenZi itu murni mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, juga melibatkan masyarakat dalam hal yang positif.
"Apalagi ada reward yang kami berikan, jadi bukan sekadar sehat. Ini terbuka untuk siapa saja," katanya.
Ada kegiatan serupa juga di tanggal 25 yang dilakukan pihak lain, itu juga bagus untuk masyarakat, baik untuk semua.
"Pemkot kan sudah bilang kalau kegiatan yang bertujuan untuk kebaikan masyarakat maka itu harus didukung," tuturnya.
Dia menyebutkan, Wali Kota telah menegaskan, untuk sama-sama sukseskan kegiatan di tanggal 25 dan 26, karena ini berkaitan dengan citra baik Kota Makassar. Tidak perduli siapa saja yang lakukan itu kegiatan.
Ini murni panggilan masyarakat. Makanya Pak Ganjar dan Pak Mahfud mau datang untuk melepas kangen dengan masyarakat Sulsel.
"Sekalian nanti ada pelantikan TPD dan TPK, konsolidasi Parpol dan kunjungan ke Toraja dan Kedatuan Luwu," tukasnya. (Yadi/A)
