Kecam Pembunuhan Jurnalis saat Peliputan di Palestina, Organisasi Pers di Sulsel Bersatu Gelar Aksi Solidaritas

  • Bagikan
Puluhan jurnalis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi Solidaritas Peduli Jurnalis Palestina dibawah Flyover, Jalan Urip Sumoharjo - AP Pettarani, Kota Makassar, Senin (27/11/2023) malam.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Puluhan jurnalis di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi Solidaritas Peduli Jurnalis Palestina dibawah Flyover, Jalan Urip Sumoharjo - AP Pettarani, Kota Makassar, Senin (27/11/2023) malam.

Salah satu jurnalis, Muhamad Darwin Fathir mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan Committee to Protect Journalist (CPJ) atau Komite Perlindungan Jurnalis yang dilakukan mulai 18 November 2023 tercacat, puluhan jurnalis dinyatakan tewas dan terbunuh.

"Puluhan jurnalis yang tewas di Palestina ini terbunuh setelah tentara Israel menggempur wilayah Gaza, Palestina sejak 7 Oktober sampai 23 November," ungkap Darwin.

"Dari laporan CPJ per-25 November 2023 (saat gencatan senjata) sudah sebanyak 57 orang jurnalis dan pekerja media dipastikan tewas. Ada juga 50 warga Palestina, 4 warga Israel, dan 3 warga Lebanon juga terbunuh dalam peperangan ini," sambungnya.

Selain itu, puluhan jurnalis yang tergabung dalam Koalisi Jurnalis Sulawesi Selatan ini mencatat, terdapat 11 jurnalis dilaporkan terluka, tiga jurnalis dilaporkan hilang dan 19 jurnalis dirangkap saat melakukan liputan.

"Bahkan berbagai serangan, pengancaman, juga serangan siber, hingga sensor dan teror dialami para jurnalis yang meliput di lokasi perang di daerah Gaza," terang Darwin.

  • Bagikan

Exit mobile version