Sulsel Bakal Ekspor Ikan Tenggiri ke Timur Tengah

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama dengan perwakilan PT. Yas Exports Internasional Shihab Yousaf. Foto: ABU HAMZAH/RAKYATSULSEL/A

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Selain pisang cavendish, potensi produksi ikan ‘Tenggiri’ juga dilirik oleh perusahaan distribusi yang baru saja bertandangan kerjasama bersama dengan Pemprov Sulsel.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel (DKP) Sulsel, Muh Ilyas menyampaikan bahwa produksi ikan di Sulsel cukup tinggi.

Kata dia, PT Yas Exports International juga meminta suplai untuk produk ikan tenggiri. “Ikan tenggiri mereka juga meminta, bahkan mungkin jenis ikan lain juga akan mereka lakukan eksplorasi juga,” sebutnya saat di wawancara, Rabu (28/11/2023).

Ia melanjutkan, untuk jumlah produksi tenggiri tahun 2023 mencapai 995 ton untuk periode Januari hingga Oktober. “Untuk produksi itu cukuplah untuk di ekspor,” ungkapnya.

Ia mengutarakan, tenggiri yang masuk kategori ikan dengan kelas menengah ke atas itu juga rencananya akan diubah kedalam bentuk produk olahan dengan harapan nilai ekonominya menjadi lebih tinggi lagi.

“Ikan itu banyak dibuat empek-empek, kalau bisa diekspor keluar kita ekspor saja, agar bisa bernilai tinggi lah,” paparnya.

Ia juga menyampaikan, rencana ikan tenggiri itu akan dilakukan ekspor pada pasar yang ada di negara timur tengah.

Ia berharap komoditas lain juga demikian, seperti cumi hingga ikan bandeng juga bisa menembus pasar ekspor. “Ekspor seluruh produksi perikanan baru sekitar 4 persen dari total produksi, ini menjadi tantangan supaya komoditas lainnya juga itu bernilai,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, President Director PT Yas Exports Internasional, Shihab Yooseph, menyampaikan terimakasih kepada Pj Gubernur Sulsel atas inisiasi MoU antara Pemprov Sulsel dengan PT Yas Exports Internasional. "Kami sudah melakukan ekspor ikan dan banyak lagi produk-produk lain dari Indonesia," ungkap Shihab. (Abu/B)

  • Bagikan