TORAJA UTARA, RAKYATSULSEL - Beberapa hari lalu calon wakil presiden (Cawapres) Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke Toraja menjelang masa kampaye pada pemilihan umum tahun 2024 dimulai.
Dalam kunjungannya tersebut Gibran disambut dengan antusias masyarakat dan juga GMKI yang luar biasa bahkan masyarakat rela kehujanan demi manyambut Gibran di Bumi Lakipadada ini.
Menanggapi itu, salah satu calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, dapil Sulsel 3, Dewi Sartika Pasande atau yang akrab disapa DSP kepada media di Rantepao, Toraja Utara (Torut) mengatakan, bahwa dengan adanya kunjungan Gibran ke Toraja dapat memberi kontribusi positif dan motivasi khususnya bagi generasi muda untuk mengambil peran dalam pembangunan secara khusus di Torut.
Dikatakan DSP bahwa Gibran adalah contoh bagi pemuda bahwa generasi muda juga hak dan tanggungjawab untuk membangunan dalam berbagai bidang seperti bidang pariwisata.
"Gibran adalah contoh bagi pemuda bahwa generasi muda juga bisa berpartisipasi bahwa semua bidang untuk membangun Indonesia ini, secara khusus daerah kita ini Toraja, yang merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia," beber DSP yang merupakan caleg partai Demokrat.
Terkait isu black campaign atau kampanye gelap yang ditujukan kepada Gibran selaku cawapres yang dianggap umurnya belum memenuhi syarat untuk seorang cawapres, DSP mengatakan black campaign tersebut harus ditanggapi secara positif saja.
Moment 5 tahunan ini, tidak boleh saling menjelek-jelekkan atau gonto-gontokan. Generasi muda dan bahkan perempuan juga punya kesempatan yang sama untuk membangun Indonesia dengan ikut dalam politik untuk membangun Indonesia.
"Dengan hadirnya Gibran dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda dan juga kepada GMKI," ucap DSP.
Dirinya berharap melalui pemilihan ini generasi muda dapat berpartisipasi dalam pembangunan daerah ini, baik itu dalam pemerintahan, bahkan terlibat dalam politik, termasuk dalam bidang pariwisata mengingat Toraja adalah salah satu daerah tujuan wisata (dtw), sehingga dibutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk generasi muda. (Cherly)