MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin menekankan kepada setiap OPD lingkup Pemprov Sulsel untuk lebih mendekatkan lagi antara pemerintah dengan masyarakat.
Hal itu diutarakannya setelah pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun Korpri ke-52 di lapangan upacara rumah jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (29/11/2023).
Kata dia, pengelolaan pemerintahan dan pemajuan suatu wilayah dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tersebar di 24 kabupaten dan kota Sulsel tentu harus diiringi dengan kolaborasi yang apik antara pemerintah dan masyarakat.
“Dalam gerakan perbaikan dan perubahan khususnya peningkatan kesejahteraan Sulsel tentu juga harus dibarengi dengan kemampuan kerjasama,” tutur Bahtiar, Rabu (29/11/2023).
Ia menegaskan, program masing-masing OPD untuk tahun anggaran 2024 mendatang itu diharapkan 80 persen lebih dekat dan melibatkan masyarakat dalam penyuksesannya.
“Saya minta teman provinsi pada tahun 2024, kegiatan itu 80 persen tempatkan di daerah jangan semua di Makassar, tidak mungkin kita mengelola Sulsel itu dari kantor Urip Sumoharjo,” cetus Bahtiar.
Ia mengutarakan, para pemerintah juga mesti mengubah pola sosialisasi antara masyarakat dan pemerintah.
“Jadi mental punggawa itu harus dihilangkan. jadi jangan tampakkan mental punggawa di depan rakyat, harus berani turun menjabat tangan warga, ngobrol sama warga, jangan jauh dengan warga, jangan mau didatangi, tapi pemerintah yang harus datangi masyarakat, ini yang sedang kita dorong betul,” paparnya.
Ia berharap kemampuan kolabarasi antara pemerinth dan masyarakat dapat berjalan dengan baik.
“Bagaimana mau jadi pegawai yang hebat kalau tidak dekat dengan masyarakat,” pungkasnya. (Abu/B)