Makassar Raih Penghargaan Kota Sehat dari Menkes RI

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menerima Penghargaan Kota Sehat Kategori Padapa yang diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin pada Malam Penganugerahan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) dan STBM Award Tahun 2023 yang digelar di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta. Selasa, (28/11).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar menerima Penghargaan Kota Sehat Kategori Padapa dalam Malam Penganugerahan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) dan STBM Award Tahun 2023 yang digelar di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta. Selasa, (28/11).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.

Selain Kota Makassar, penerima penghargaan Swasti Saba Wistara sebanyak 27 Kabupaten/Kota, Swasti Saba Wiwerda 34 Kabupaten/Kota dan Swasti Saba Padapa 75 Kabupaten/Kota.

Kriteria penghargaan adalah Papada kualifikasi pemantapan (2 tatanan), Wiwerda untuk kualifikasi pembinaan (3 tatanan) dan Wistara untuk kualifikasi pengembangan (5 tatanan).

Danny Pomanto sapaan akrab Ramdhan Pomanto mengungkapkan kesyukurannya atas apresiasi dari Kemenkes juga Kemendagri.

"Pemkot Makassar berterimakasih atas kepercayaan Kemenkes juga Kemendagri terhadap penghargaan ini. Semoga ini memotivasi kami menjadikan Makassar terus sebagai Kota Sehat," kata Danny.

Apalagi, pihaknya memiliki program Lorong Bersih dan Lorong Sehat yang menyatu dalam Lorong Wisata.

Sehingga diharapkan kedepannya keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan aksesibilitas layanan kesehatan di Makassar makin mudah dijangkau. Pun dengan adanya layanan kesehatan gratis seperti puluhan armada baru dari Dottorota.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa urusan kesehatan merupakan urusan yang mesti menjadi perhatian pemerintah daerah.

Adanya urbanisasi dan makin tingginya jumlah penduduk kota dan diperkirakan 70 persen pada 2050 mengharuskan edukasi terhadap kesehatan menjadi fokus utama.

Termasuk, ia ungkapkan penyakit-penyakit urban seperti DBD dan Dengue menjadi perhatian serius bagi masyarakat perkotaan. Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam mewujudkan kota sehat. (Shasa/B)

  • Bagikan