MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan antar Instansi di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (28/11).
Kepala Bagian Program dan Humas, Khomaini hadir mewakili Kepala Kantor Wilayah, Liberti Sitinjak. Hadir juga jajaran pelaksana pada Kantor Imigrasi Kelas I Makassar dan Balai Harta Peninggalan Makassar.
Kegiatan yang mengangkat tema “Humas di Era Digital dan Penguatan Peran Humas Instansi dalam Menyampaikan Informasi Publik” dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubenur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin.
“Perkuat peran Humas dan bangun team work. Tanpa kemampuan kerja sama (teamwork) dan kolaborasi, sebuah organisasi akan kesulitan dalam menjalani bidang tugasnya,” Ungkap Bahtiar.
Menurutnya, kinerja kehumasan tidak ada one man show, pekerjaan dilakukan secara bersama-sama, jalin sinergi dan kolaborasi yang baik antar sesama, termasuk kehumasan, sehingga komunikasi terjalin baik.
Dalam produksi kehumasan, perlu ada standarisasi dalam tata kelola informasi publik. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dalam konteks informasi. Baik itu produksi narasi berita, foto, video juga memiliki manajemen produksi.
“Cara baru di bidang kehumasan di Sulsel. Mengelola dengan cara yang lebih humanis, acceptable (diterima), kekinian dan mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya di Sulsel,” Ujarnya.
Hal yang menjadi penekanannya, adanya hoaks sehingga upaya yang perlu dilakukan adalah menangkal hal tersebut dan memberikan informasi yang sebenarnya. Demikian juga konten negatif selama Pemilu.
Rakor Kehumasan ini diikuti oleh Humas Pemerintah Kabupaten/Kota, Humas Badan/Lembaga Vertikal di Sulsel, dan Humas BUMN/BUMD di wilayah Sulsel serta menghadirkan narasumber, yakni Aang Witarsa Rofik dari Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri RI dan Hardi Kembar Pribadi dari Direktorat Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo. (*)