Dikatakannya pihaknya akan menyampaikan kepada pihak KPUD yang ada di Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rekrutmen calon anggota KPPS harus dilihat track record-nya dan integritasnya calon anggota adhoc KPU itu.
Lantas berapa total diterima, dia mengatakan. Untuk diketahui KPU Sulsel bakal merekrut 184.499 orang KPPS sebagai tenaga adhoc untuk Pemilu 2024.
"Pendaftaran anggota adhoc KPU ini akan dibuka pada pekan kedua Desember 2023. Jumlah KPPS yang akan dibutuhkan sebanyak 184.499 orang," kata Tasrifin.
Pihaknya memastikan bakal melakukan bimbingan teknis (bimtek) secara berjenjang. Tasrif juga mengungkapkan honorarium KPPS pada Pemilu 2024 mengalami kenaikan signifikan dibanding Pemilu 2019.
Honor anggota KPPS yang sebelumnya Rp 500 ribu pada Pemilu 2019 akan meningkat menjadi Rp 1,1 juta pada Pemilu 2024. "Honor Ketua KPPS Rp 1.200.000 dan honor anggota KPPS Rp 1.100.000," ujarnya.
Terpisah anggota KPU Kota Makassar, Endang Sari mengatakan bahwa KPU Makassar akan merekrut sebanyak 28.028 orang untuk masuk di petugas ad hoc KPPS nantinya.
"Untuk kota Makassar, dibutuhkan KPPS 28.028 orang," ujar akademisi Unhas itu.
Lanjut dia, ihaknya akan merekrut sebanyak 28.028 orang KPPS. Jumlah TPS di Makassar sebanyak 4.004 di mana setiap TPS akan diisi 7 orang KPPS.
Untuk persyaratannya, lanjut Endang, masih sama seperti Pemilu 2019, namun ada penambahan soal batas usia maksimal 55 tahun. Pendaftaran akan dilakukan di tiap kantor lurah atau sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS).