MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Sejumlah pegawai di lingkungan satuan kerja (satker) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) yang akan memasuki masa purnabhakti, mendapatkan pembekalan mengenai persiapan memulai usaha secara daring dan luring yang dibawakan oleh narasumber Dr. H. Surianto, MM selaku dosen Fakultas Pascasarjana Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia, Makassar.
Pembekalan ini merupakan bagian dari Sosialasi dan Pelatihan Keahlian Kemandirian Usaha yang diadakan di Ruang Rapat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) pada Kamis (30/11).
Surianto dalam paparannya menyampaikan dalam menjalankan usaha, harus dimulai dengan sikap bergembira agar dapat menjalankan usaha kita dengan baik.
"Selain itu, perbanyak teman karena teman dapat membantu usahanya laku melalui testimoni. Juga kenali kelebihan diri karena didalamnya terdapat potensi untuk mengatasi tantangan yang mungkin timbul dalam menjalankan usaha," ujar Surianto.
Tidak ketinggalan, Surianto menguraikan 4 (empat) prinsip pegangan dalam menjalankan usaha yaitu: prinsip hidup (prinsip sesuai dengan pegangan hidup masing-masing dalam menjalankan usaha), prinsip usaha (prinsip dimana modal yang tersedia dapat menghasilkan keuntungan besar), prinsip komunikasi (prinsip bertemunya dua ide dalam mengembangkan usaha), dan prinsip kerjasama (prinsip bekerja bersama-sama dan hasil usahanya dibagi bersama-sama).
Sebelumnya, Kepala Bagian Umum (Kabagum) Basir dalam pembukannya mengatakan pembekalan ini merupakan dukungan manajemen yang harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan dalam rangka memberikan pelatihan kemandirian bagi calon purnabhakti Kanwil Kemenkumham Sulsel.
“Kita sebagai pegawai harus bangga karena perhatian Kemenkumham RI tidak hanya pada rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saja, melainkan ditujukan juga kepada jajaran purnabhakti,” kata Basir.
Lebih lanjut Basir ungkapkan bahwa saat ini telah ada Pengurus Persatuan Pengayoman Kemenkumham (P3KH) yang telah dikukuhkan oleh Kakanwil Liberti Sitinjak beberapa waktu lalu. “Saya mohon kepada bapak/ibu yang sudah memasuki purnabhakti dan telah mengikuti rangkaian Wisuda Purnabhakti, dapat bergabung dalam keanggotaan P3KH tersebut,” harap Basir.
Terpisah, Kakanwil Liberti SItinjak mengapresiasi adanya pembekalan ini. Liberti berpesan kepada jajaran yang akan memasuki purnabhakti agar dapat memiliki bekal serta keahlian mandiri dalam membangun usaha. (*)