MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Memasuki masa kampanye di Pemilu 20224, TNI dan Polri di Kota Makassar bersamaan mendeklarasikan komitmen netralitas di Pemilu 2024. Deklarasi tersebut dinyatakan di halaman Polrestabes Makassar, Kamis (30/11/2023).
Dalam Deklarasi ini, turut hadir Wakil Satgas Cooling System Mabes Polri, Brigjen Yuyun Yudhantara, Kapolrestabes Kombes Mokh. Ngajib, Dandim 1804/bs Letkol Inf Lizardo Gumay, Ketua FKUB Makassar, Arifuddin A, Ketua KPU Kota Makassar, Farid Wajidi dan juga beberapa petinggi lembaga lainnya.
"Tadi kita sudah bersama-sama saksikan, bahwa deklarasi dan komitmen untuk TNI Polri di Pemilu yang damai. Kemudian kita lanjutkan dengan pelepasan Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk bagi sembako," ungkap Brigjen Yuyun kepada wartawan.
Dalam deklarasi tersebut ada empat poin komitmen TNI-Polri netral di Pemilu 2024 yang dibacakan. Pertama menjaga dan menegakkan prinsip netralitas, menghindari konflik kepentingan dan tindakan yang bisa menguntungkan atau merugikan salah satu peserta Pemilu.
Kemudian bersama-sama melakukan upaya dalam pencegahan pelanggaran Pemilu dan politik uang, dan terakhit saling bersinergi untuk menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pemilu.
Selain deklarasi, TNI-Polri juga ikut membagikan 4000 paket sembako kepada warga. Untuk pembagian sembako ini kata Yuyun, dilakukan langsung oleh anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas karena dinilai paling dekat dengan semua lapisan masyarakat.
"Jadi jumlah sembako yang dibagikan ini ada 4000 paket kepada masyarakat, kita dari operasi cooling system ini bertujuan bagikan sembako agar pemilu damai dan jaga kesatuan dan persatuan," ungkapnya.
Sementara Ketua FKUB Makassar, Arifuddin berharap melalui kegiatan deklarasi netralitas TNI Polri ini membawa Pemilu yang damai, dan Makassar menjadi contoh kedamaian bagi daerah lain dalam menjaga kerukunan.
"Mudah-mudahan Makassar bisa menjadi kota tauladan penyelenggaraan Pemilu jujur adil, agar terciptanya keamanan dan kedamaian. Karena kita mempunyai nilai-nilai kearifan lokal sipakatau, sipakainge dan sipakalebi," pungkasnya. (Isak/B)