MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tiga buruh ekspedisi yang sedang bekerja melakukan bongkar muat viral di sosial media (sosmed) akibat tertimpa kaca hingga mengalami luka serius di area Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Informasi yang diperoleh, insiden tersebut terjadi di area Depo Kontainer Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar pada Kamis (30/11/2023) lalu.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Pelabuhan Makassar, Komisaris Sugeng Suprijanto mengatakan ada tiga orang pekerja, masing-masing mengalami luka robek pada bagian kaki dan tangannya akibat terkena serpihan kaca.
"Kemarin (kejadiannya). Korbannya tiga orang namun sudah membaik, beberapa mengalami luka robek akibat terkena serpihan kaca," ungkap Sugeng saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023).
Sugeng mengatakan, insiden itu terjadi pada saat ketiga korban sedang melakukan bongkar muat di dalam kontainer. Namun tiba-tiba kaca yang dipegang seorang korban terlepas dan menimpa ketiganya. Adapun ketiga korban merupakan pekerja atau buruh dari barang ekspedisi.
"Ada insiden kecil yaitu teknisnya pada saat dia memegang kaca itu mungkin terlepas sehingga tidak bisa menahan beban kaca yang ada sehingga goyang dan menimpa rekan kerjanya," sebut dia.
Mantan Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar itu juga menjelaskan, kaca yang pecah dalam kontainer tersebut jenis kaca cermin kurang lebih 40 lembar. Maka dari itu, dari penyelidikan sementara yang dilakukan pihaknya tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan atau kelalaian dalam insiden tersebut.
"Tidak ada karena mereka hanya bongkar muat biasa dan mau dipindahkan dari dalam kontainer ke mobil angkutan," ujarnya.
Usai kejadian itu pun, kata Sugeng, pihaknya juga langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang melihat insiden di tempat kejadian perkara (TKP). Termasuk mengamankan barang bukti dan TKP tersebut.
Sementara para korban disebut masih berada di rumah sakit (RS) untuk mendapatkan perawatan. Dua korban dirawat di RS Jala Ammari TNI Angkatan Laut dan satu korban di RS Pelamonia Makassar.
"Semua korban sudah dibawa ke RS dan beberapa sudah membaik dan yang lain masih dalam perawatan, tidak yang meninggal dunia," ujar dia.
Kanit Reskrim Polsek Kawasan Soekarno Hatta (Soeta), Ipda Anang T Purnomo mengungkapkan, atas kejadian tersebut pihaknya langsung memanggil pihak ekspedisi dan pemilik barang untuk dimintai keterangan.
"Untuk korbannya inisial U, A dan L. Dirawat di ke RS Jala Ammari (TNI AL) dan Pelamonia satu orang," tutur Anang.
Sekadar diketahui, dari video yang beredar, tampak satu korban yang terkena serpihan kaca tergeletak dengan bersimbah dara di sekujur tubuhnya. Dia tampak sudah lemas dan dievakuasi oleh sejumlah rekannya keluar dari kontainer.
Terlihat juga satu unit mobil ambulans bersiap mengevakuasi korban ke RS terdekat. Sementara 1 korban lainnya duduk di samping ambulans dengan tangan penuh darah. (isak pasa'buan/B)