"Karena menjadi ketua tim akan bekerja di 24 kabupaten/kota di Sulsel. Itu bukan wilayah kecil tentu butuh biaya besar," jelasnya.
Secara khusus menurutnya, ketokohan Rusdi Masse tidak diragukan lagi, paling tidak pengalaman politiknya menunjukkan itu. Apalagi sebagai ketua NasDem Sulsel dan juga mantan bupati Sidrap dua periode.
Kemudian sepak terjangnya sudah menjadi rahasia umum bahwa beliau ada di belakangan keberhasilan beberapa kepala daerah (di Pilkada), termasuk Wali Kota Makassar karena istrinya juga ikut terlibat.
"Dengan ini pengalamannya dalam konteks mengenal ruang Sulsel sebagai arenanya untuk bekerja tentu sudah tidak diragukan. Rusdi Masse ini bukan tokoh Sidrap tapi tokoh Sulsel. Sehingga dalam pilihan itu dalam hitungan kalkulasi ini cukup tepat untuk merepresentasikan tim AMIN," ungkapnya.
Tentu orang akan melihat masalah image yang ada, popularitas dan seterusnya. Rusdi Masse lata dia, image-nya cukup baik, kemudian popularitasnya sangat-sangat baik sehingga tentu saja itu diharapkan menjadi daya tarik untuk masyarakat.
Bagi mereka yang belum menentukan pilihan itu kemudian melihat sosok Rusdi Masse sebagai representasi dari pasangan AMIN. Sehingga kalau mereka mau menentukan (pilihan) barangkali dengan melihat siapa sosok yang merepresentasikan. Itu juga bisa menjadi alasan untuk memilih.
Ada juga masyarakat yang barangkali tidak terlalu mengenal dan tidak terlalu punya pemahaman terkait dengan kandidatya langsung tapi kemudian mengenal atau punya pemahaman dengan orang-orang atau timnya.
"Termasuk komandan tim pemenangan orang akan bilang kalau orang yang seperti ini mewakili bisa jadi kandidatnya bagus, seperti yang direpresentasikan oleh timnya," tukasnya.