Puluhan Warga Tallo Blokade Jalan Tol, Protes Rumahnya Kebanjiran Akibat Pembangunan MNP 

  • Bagikan
Aksi protes warga dengan memblokir Jalan Tol Reformasi Makassar

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Aksi puluhan warga blokade Jalan Tol Reformasi, Kota Makassar, viral di sosial media (sosmed). Dalam video yang beredar itu menampilkan puluhan warga memadati badan jalan.

Dari keterangan seorang warga yang mengabdikan momen tersebut mengatakan, aksi protes warga tersebut dilakukan karena lahan mereka terdampak banjir akibat adanya pembagunan jalan tol yakni pembangunan Jalan Tol Makassar New Port (MNP). 

Para warga itu disebut menuntut pihak Tol Reformasi untuk bertanggung atas air yang menggenangi lahan mereka. 

"Ini kejadian di tol, masyarakat lagi mengamuk menuntut lahannya yang banjir, yang mana pihak tol membangun jalan (Tol MNP) tetapi tidak memperhatikan kondisi lahan mereka (warga) yang berdampak banjir, sehingga mereka melakukan aksi meminta ganti rugi terhadap pihak tol," ujar seorang pria dalam rekaman video tersebut.

Kapolsek Tallo, AKP Ismail saat diwawancara melalui sambungan telepon membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, aksi protes warga hingga memblokade jalan berlangsung sejak sore tadi, Minggu (3/12/2023).

"Iya, masih di lokasi ini. Sementara negoisasi," ujar Ismail saat diwawancara. 

Ia menjelaskan, aksi tutup jalan yang dilakukan warga Kelurahan Buloa, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, akibat pemukiman mereka tergenang air dan menduga penyebabnya akibat dari pembangunan Jalan Tol MNP.

Saat ini Ismail mengatakan pihaknya sedang berkomunikasi dengan pihak Jalan Tol untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

"Buka demo tapi tutup jalan, karena akibatnya terjadi banjir di pemukimannya (warga). Itu akibat dari sampah-sampah di got mengakibatkan tersumbat, sehingga dia melakukan tutup jalan. Kami sudah koordinasi dengan pihak tol untuk negoisasi, bertanggung jawab masalah ini," sebutnya.

Sementara untuk pengamanan di lokasi, Ismail menyebut pihaknya dibantu oleh sejumlah personel dari Polrestabes Makassar. Hal itu dilakukan guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. 

"Pengamanan di sini banyak, dari Polsek (Tallo) dan Polrestabes Makassar," pungkasnya. (Isak/B)

  • Bagikan